Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi menilai bahwa Persipura Jayapura merupakan tim yang kaya pengalaman bertanding, dan hal ini terbukti pada laga Minggu sore yang berakhir 2-4 untuk Boaz TE Solossa dan kawan-kawan.

"Kami mengakui bahwa Persipura adalah salah satu tim yang berpengalaman, selamat untuk Persipura," kata Hariyadi di Kota Jayapura, Papua.

Ia mengaku telah menginstruksikan sejumlah taktik dan strategi bermain kepada skuad asuhannya untuk mencuri poin di kandang tim berjuluk Mutiara Hitam itu, namun upaya yang coba dilakukan hingga 2x45 menit dan beberapa menit penambahan waktu hanya sia-sia.

"Anak-anak sudah berusaha sepanjang laga untuk menahan gempuran pemain Persipura dan berupaya buat peluang dibabak kedua sehingga bisa cetak dua gol, tapi inilah sepak bola, hasil akhir yang menentukan," kata Hariyadi.

Sementara itu, Iqbal Samad, pemain Persiba Balikpapan mengakui bahwa sudah berusaha semaksimal mungkin bersama ke-10 rekan-rekannya namun Persipura bermain menyuguhkan permainan yang lebih baik sehingga bisa menang.

"Rekan-rekan sudah berusaha sebaik mungkin tapi inilah hasilnya, kami kalah dari Persipura, mereka merupakan salah satu tim yang kuat," katanya.

Tim berjuluk Beruang Madu itu, harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persipura Jayapura yang diasuh oleh pelatih berkebangsaan Brasil, Wanderley Machado da Silva Junior dengan skor akhir 2-4.

Gol-gol tim tuan rumah dicetak oleh Ricardo Salampessy pada menit 42 melalui sundulan kepala setelah memanfaatkan sepak pojok dari Ian louis Kabes.

Gol kedua pada babak pertama injury time melalui kaki Addison Alves, striker Argentina yang sebelumnya dikabarkan absen karena cidera tetapi diturunkan oleh pelatih Wanderley Machado da Silva Junior.

Sementara dua gol lainnya lewat kapten tim Boaz TE Solossa pada menit 70 dan pemain pengganti Osvaldo Haay pada menit akhir babak kedua.

Sedangkan gol dari tim Persiba Balikpapan melalui tendangan Bijahil Calwa pada menit 75 dan gol yang dilesakkan oleh Ilhamul Irhaz semenit kemudian. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024