Wamena (Antara Papua) - Kodam XVII/Cenderawasih bersama organisasi sosial Lions Club Jakarta Kalbar Prima menggelar bakti sosial di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, salah satu kawasan pegunungan di Provinsi Papua, Kamis.

Bakti sosial yang dipusatkan di SD Santo Lukas Mulima Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya itu, ditandai dengan penyerahan bantuan peralatan dan seragam sekolah kepada 500 orang penerima yang dilakukan Aster Kasdam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Eduard Sitorus, mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih.

Aksi peduli kasih itu merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat serta untuk meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.



Pangdam XVII Cenderawasih dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kolonel Eduard Sitorus mengatakan pihaknya menggelar berbagai kegiatan menyambut HUT ke-&2 TNI, salah satunya yakni bakti sosial yang dilaksanakan bersama Lions Club Jakarta Kalbar Prima.

"Bantuan berupa peratalan dan seragam sekolah tidak saja diberikan kepada SD Santo Lukas tetapi juga di sekolah lainnya yang sudah didata terlebih dahulu," ujarnya.

Ia berharap melalui aksi peduli kasih itu, dapat membantu dan meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan dukungan moril bagi sesama, sehingga uluran tangan bersama dapat meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan.

Terkait permintaan tokoh masyarakat agar TNI membantu memperbaiki sekolah yang sudah mulai rusak, Eduard mengatakan akan menyampaikan permintaan tersebut ke pimpinan.

"Pada prinsipnya TNI siap membantu khususnya bila pemda setempat meminta bantuan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD YPPK Santo Lukas Lonsius Alua kepada Antara mengatakan, sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki tujuh orang guru termasuk dirinya dengan 165 murid.

"Kami kekurangan guru sehingga setiap guru memegang kelas dan mengajar," ujar Lukas seraya mengatakan, sudah meminta tambahan guru namun belum dipenuhi.

SD Santo Petrus terletak di ruas jalan menuju Kurulu atau sekitar 30 menit dari kota Wamena. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024