Jayapura (Antara Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) berencana menyusun penyajian data yang khusus sesuai dengan marwah otonomi khusus Provinsi Papua dan kearifan lokal di wilayah tersebut.

Kepala BPS Suhariyanto di Jayapura, mengatakan penyajian data khusus sesuai kearifan lokal tersebut akan dimasukan juga ke aplikasi statistik Papua terbaru yang berbasiskan android pada telepon pintar.

"Salah satu penyajian data khusus sesuai dengan kearifan lokal dan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua adalah pendataan penduduk Orang Asli Papua (OAP)," katanya.

Menurut Suhariyanto, memang ada beberapa aplikasi khusus yang harus dibuat untuk disesuaikan dengan kebijakan pemerintah di Provinsi Papua. Salah satunya pendataan penduduk OAP tersebut.

"Pendataan penduduk OAP ini baru dilakukan di beberapa kabupaten yakni Jayapura dan Sarmi sehingga masih terbilang tahap awal dalam penyusunan aplikasinya," ujarnya.

Dia menuturkan diakui perlu adanya kebijakan yang berbasis pada kearifan lokal, di mana jika didasarkan pada Undang-Undang Otsus, definisi penduduknya pun sudah mengacu ke hal tersebut.

"Jadi memang belum ada di android, terkait dengan penyajian data berdasarkan kearifan lokal, namun jika sudah selesai pendataan maka akan dimasukan dalam daftar aplikasi berbasis android tersebut," katanya lagi.

Dia menambahkan pada dasarnya, penyusunan data tersebut, khususnya yang berbasis kearifan lokal di telepon pintar bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai statistik. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024