Jayapura (Antara Papua) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua melirik potensi air di Kabupaten Mambramo Raya yang dianggap sangat potensial untuk dioptimalkan guna menggerakan roda pembangunan ekonomi.

"Di Mamberamo Raya debit airnya sangat besar, itu bisa dijadikan pembangkit listrik, juga untuk irigasi, karena di sana lahannya sangat luas dan datar," ujar Kepala BWS Papua Yulianus Mambrasar, di Jayapura, Minggu.

Ia menyebut sudah pernah dilakukan riset untuk melihat potensi alam di Mamberamo Raya, dan didapati sumber daya air di wilayah tersebut melimpah karena banyak terdapat sungai yang memiliki debit air deras.

Namun untuk dijadikan pembangkit listrik, masih perlu dilakukan kajian khusus guna mengetahui jenis teknologi dan penggunaan alat yang tepat.

"Debit airnya mencukupi untuk dijadikan pembangkit listrik, namun sudah pernah dilakukan uji coba tapi turbinnya selalu tidak bisa berfungsi. Sepertinya perlu ada sentuhan teknologi terbaru," kata dia.

Mambrasar yang baru saja melakukan serah terima jabatan sebagai kepala BWS Papua pada Sabtu malam (30/9), menyebut kawasan Mamberamo Raya sangat potensial dijadikan lumbung pangan untuk wilayah Papua bagian utara.

"Kita di sana tinggal bangun jaringan irigasi karena lahannya sangat besar. tinggal dari pemerintah daerah saja apakah sudah ada program ke sana," ujarnya lagi.

Sementara itu, mantan Kepala BWS Papua Happy Mulya, yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Perencanaan Irigasi dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, meminta kepada penggantinya untuk segera menyusun rencana program untuk membangun sistem pengairan di Mamberamo Raya.

"Potensi air di Mamberamo Raya sangat melimpah, daerah itu harus digarap dan tolong pak Mambrasar segera buat perencanaannya," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024