Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 2.169 orang prajurit TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih naik pangkat setingkat lebih tinggi terhitung 1 Oktober 2017.

Laporan Korps Raport kenaikan pangkat personal Kodam XVII/Cenderawasih itu digelar  di Aula Tonny A. Rompis, Makodam, pada Senin (2/10), yang dipimpin oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E. Supit.

Dari 2.169 orang yang naik pangkat itu, perwira menengah (pamen) TNI yang naik pangkat sebanyak 51 orang, perwira pertama (pama) 76 orang, bintara 358 orang, Tamtama 1.536 orang, dan ASN sebanyak 148 orang.



Pangdam XVII/Cenderawasih dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

"Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para isteri perwira yang hari ini ikut mendampingi suami melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat, karena keberhasilan yang diraih para perwira tidak terlepas dari dukungan positif yang diberikan oleh isteri kepada suaminya," ujarnya.

Hal tersebut, kata Pangdam, sekaligus merupakan gambaran keharmonisan dalam rumah tangga, yang memang sudah seharusnya dipegang dan dijadikan prinsip oleh setiap prajurit dalam mengarungi kehidupan sampai akhir hayat nanti.

Pangdam juga mengatakan dalam sistem pembinaan karier prajurit telah diatur dan ditetapkan kriteria yang ketat untuk mempromosikan seseorang, diantaranya harus mampu menunjukkan moralitas, prestasi dan dedikasi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila kriteria tersebut dapat dipenuhi, maka dalam masa dinas tertentu prajurit patut mendapat kepercayaan dan kehormatan kenaikan pangkat atau menduduki jabatan yang lebih tinggi.

"Ingat kenaikan pangkat dan jabatan bukanlah suatu hak yang harus diberikan, namun merupakan penghargaan dari negara atas prestasi, dedikasi dan loyalitas pengabdian yang telah ditunjukkan," ujarnya.

"Saya mengharapkan kepada para perwira yang telah diberi kehormatan kenaikan pangkat agar senantiasa mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan tni angkatan darat, bangsa dan negara serta tumbuhkan dalam diri daya inovatif, kreatif dan daya tanggap yang dinamis sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

"Semakin tinggi pangkat disandang seseorang, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Selain itu, sebagai hamba tuhan yang maha esa kita harus meyakini, bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan rahmat dan anugerah yang harus diterima dengan penuh rasa syukur dengan cara meneguhkan tekad dan semangat untuk senantiasa siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan segala macam tantangannya," ujarnya.

Kenaikan pangkat, kata Pangdam, juga menuntut konsekuensi peningkatan integritas dan kualitas para perwira, agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan manajerial yang baik.

Oleh karenanya, tingkatkan kualitas manajerial dan kepemimpinan secara profesional dan proporsional, dalam mengemban setiap tugas dan tanggung jawab jabatan.

Selain itu, kembangkan pemikiran, sikap dan perilaku sebagai prajurit sejati, yang tidak mudah menyerah dan tidak mengenal pamrih, demi kepentingan bangsa dan negaranya. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024