Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua menargetkan pembangunan layanan internet di 32 lokasi yang tersebar di delapan kabupaten kota pada 2024, sebagai salah satu upaya dalam mendorong transformasi digital di wilayah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023 penetrasi internet di Tanah Papua menyentuh angka 63,15 persen dan khusus di Provinsi Papua sendiri yakni 75,89 persen.
“Angka ini menunjukkan penetrasi internet di provinsi cukup baik untuk itu kami sangat serius mendorong transformasi digital dalam segala aspek di semua daerah,” katanya.
Menurut Suzana, dengan rendahnya penetrasi internet maka berpengaruh pada minimnya literasi digital di Papua. Sehingga pemprov menargetkan pembangunan layanan internet di 32 lokasi yang tersebar di delapan kabupaten/kota setempat.
“Upaya meningkatkan penetrasi internet yakni menghadirkan saluran-saluran media yang mudah dan dekat dengan masyarakat,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pemprov juga akan menyiapkan media luar ruang yakni videotron yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
“Pada 2024 ini kami juga menyediakan videotron di tiga kabupaten yakni Supiori, Waropen dan Keerom,” katanya lagi.
Dia menambahkan dengan pemasangan Videotron di tiga kabupaten tersebut diharapkan dapat menjadi sarana informasi dan hiburan serta tentunya sebagai salah satu ciri berkembangnya suatu kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua ini pada hari yang sama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Videotron di Kabupaten Keerom, Papua yang dihadiri Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager.