Merauke (Antara Papua) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyatakan kondisi perekonomian di Kabupaten Merauke berjalan baik karena stabilitas keuangannya cukup terjaga dan dari sisi penyaluran kredit pun ada peningkatan.

"Meski ada beberapa penurunan, tetapi teman-teman dari perbankan menyampaikan `loan depost ratio` (LDR) di Merauke di atas 80 persen, lalu kredit bermasalahnya pun di bawah lima persen," ujar Manager Fungsi Asesmen Ekonomi dan Survilans Bank Indonesia (BI) Papua Arya Jodi Listio di Merauke.

Ia menyebut informasi tersebut didapat dari hasil pelaksanaan kegiatan "Desiminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Papua Triwulan II 2017" di Merauke, pada Rabu pagi.

"Kegiatan ini sebagai bentuk upaya dalam hal fungsi `advicary` kami untuk memberikan masukan kepada instansi terkait, agar kebijakan yang dihasilkan bisa lebih efisien," kata dia.

Jodi menjelaskan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan kondisi perekonomian, mulai dari global, nasional sampai regional.

"Kami juga menyampaikan bagaimana kondisi makro ekonominya, stabilitas keuangan, penyerapan anggaran dan prospek perekonomian ke depan," ujarnya lagi.

Ia pun berharap kajian yang telah dilakukan dan dipaparkan BI kepada para pemangku kebijakan di Merauke bisa menjadi bahan untuk mereka dalam membuat kebijakan yang lebih berdampak dan mampu mengangkat perekonomian daerah.

"Yang kami paparkan sebenarnya untuk level provinsi, tetapi paling tidak terkait dengan Merauke kondisinya secara umum relatif sejalan dengan kondisi di Papua, stabilitas keuangannya terjaga dengan baik meski ada beberapa tren yang mengalami penurunan," kata Jodi. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024