Wamena (Antara Papua) - Wakil Komandan Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Jatmiko Hariyono mengajak warga yang berdomisili di Torasi, Kabupaten Merauke, Papua untuk memperketat pengawasan terhadap masuknya ancaman di kawasan Perbatasan RI-Papua Nugini.

"Khususnya kepada masyarakat nelayan yang sedang melakukan aktivitas di laut, apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di laut agar melaporkan kepada aparat keamanan terdekat untuk segera diambil tindakan pencegahan," kata Kolonel Jatmiko saat upacara peringati HUT TNI Ke-72 tahun di Torasi, Kamis.

Berdasarkan siaran pers Dispen Lantamal XI yang diterima Antara Papua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, upacara itu selain diikuti oleh anggota TNI AL juga melibatkan masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah antar dua negara tersebut.

"Upacara di perbatasan ini bertujuan menunjukkan keberadaan Prajurit TNI AL yang senantiasa setia menjaga keamanan perbatasan demi keutuhan NKRI dan untuk membangkitkan naluri masyarakat agar memiliki rasa cinta kepada tanah air sebagai bagian dari NKRI. Mari kita jaga wilayah perbatasan dari segala bentuk ancaman baik dari darat, laut maupun udara," kata Kolonel Jatmiko Hariyono.

Menurut dia, upacara HUT TNI di perbatasan RI-PNG, tepatnya di Kordinat MM14 A sampai dengan MM14 merupakan yang pertama kali.

Sementara dalam Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Asops Danlantamal XI Kolonel Laut (P) Desmon Hermono Kusumo, dikatakan bahwa melalui HUT, TNI harus terus bertumbuh, berkembang serta berjuang bersama rakyat untuk menjaga keutuhan NKRI.

Ia mengajak seluruh personel TNI selalu membangun kedekatan, kebersamaan dengan raykat sebab melalui kedekatan itu akan terbangun kekuatan dari sistem pertahanan semesta.

"Tema HUT TNI Ke-72 Tahun 2017 yaitu "Bersama Rakyat TNI Kuat". Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Kekuatan TNI yang bersandar pada rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta belanegara," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024