Wamena (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menggelar pengobatan massal di Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, dengan target 400 pasien yang berasal dari tujuh kampung di wlayah tersebut.

General Manager Pertamina MOR VIII Made Adi Pautra, di Wamena, Jumat, menjelaskan kegiatan yang menggunakan dana bina lingkungan (CSR), merupakan inisiatif dari Persatuan Wanita Patra (PWP) MOR VIII yang merupakan istri-istri dari pekerja Pertamina MOR VIII.

"Pertamina sebagai salah satu BUMN di Indonesia, selain mencari profit, kita juga berusaha menularkan berkah, keberadaan Pertamina diusahakan bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.


GM Pertamina MOR VIII Made Adi Putra dan Wakil Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua sedang memeriksa obat-obatan yang akan diberikan dalam pengobatan massal di Distrik Wesaput

Ia menuturkan dalam pelaksanaan operasionalnya, Pertamina membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak, mulai dari stakeholder hingga masyarakat.

"Tentunya sebagian profit yang kami dapat akan dikembalikan ke masyarakat, seperti kegiatan pengobatan masal ini," kata Made.

Sementara Wakil Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengapresiasi Pertamina atas kegiatan pengobatan masal tersebut dan menyebut perusahaan BUMN di bidang energi tersebut juga telah membangun sebuah gereja di Wamena yang kini telah fungsional.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih. Masyarakat saya harap bisa memanfaatkan kegiatan ini karena kesehatan sangat penting dan kegiatan sperti ini sangat sulit untuk kita dapatkan," katanya.

Sebagai infromasi, dalam kegiatan tersebut, PWP MOR VIII juga memberikan bantuan berupa dana kepada Puskemas Wesaput yang baru diresmikan pada 16 Agustus 2017.

Dalam kegiatan tersebut, Pertamina menurunkan lima dokter umum dan warga setempat tampak antusias untuk memeriksakan diri. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024