Timika (Antara Papua) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Timika, Papua membutuhkan dukungan dari para mitra terkait agar dapat menyalurkan lebih banyak lagi kredit modal usaha kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu.

Kepala Cabang BRI Timika Sukarno di Timika, Minggu, mengatakan lebih dari 80 persen pelaku UMKM termasuk di Kota Timika dan sekitarnya kini menjadi nasabah perkreditan BRI terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Secara basis data, bisa dibuktikan bahwa kami cuma melayani 20 persen untuk kredit berskala besar. Tapi 80 persen kredit yang kami kucurkan sasarannya ke pelaku UMKM," kata Sukarno.

Sehubungan dengan itu, pihak BRI Cabang Timika berharap agar perlu adanya dukungan terutama dari pemerintah daerah setempat dan para mitra bisnis lainnya agar terus mendorong tumbuh kembangnya UMKM di wilayah tersebut dengan memanfaatkan skim kredit yang disediakan BRI.

"Kami harapkan ada kemitraan dan kolaborasi secara berkelanjutan dengan Pemda agar ke depam bisa bersama-sama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui UMKM. Kami sudah berkomitmen untuk benar-benar dekat dengan rakyat. Sudah kami buktikan dapat membiaya usaha mikro kecil sampai yang besar," kata Sukarno.

Pihak BRI Timika telah menjalin kemitraan dengan PT Freeport Indonesia melalui departemen pengembangan ekonomi masyarakat (ekonomic community development).

Melalui kerja sama itu, BRI akan memperbanyak agen BRILink terutama melalui nasabah pelaku UMKM orang asli Papua yang dibina oleh PT Freeport.

Salah seorang diantaranya yaitu pengusaha Elanus Deikme yang beralamat di jalan poros Kampung Limau Asri-SP 5, Distrik Iwaka.

Saat ini wilayah kerja BRI Cabang Timika selain juga mencakup Kabupaten Asmat.

BRI Unit Agats Asmat sebelumnya dibawah kendala BRI Cabang Merauke. Namun lantaran jarak tempuh dan hubungan transportasi dari Asmat ke Timika lebih dekat dan lancar maka pelayanan operasional BRI Agats Asmat akhirnya ditangani oleh BRI Cabang Timika. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024