Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit, menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 100 Tahun 2017 di Kampung Nika Tidi, Distrik Fi`en, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Kamis.

Pada TMMD ke-100 yang dilaksanakan Kodim 1712/Sarmi itu prajurit TNI AD berhasil membangun gereja, balai kampung dan pengobatan massal, serta penyuluhan pertanian dan perikanan.

Saat menutup TMMD itu, Pangdam Cenderawasih membacakan sambutan tertulis Kasad Jenderal TNI Mulyono, yang menekankan bahwa TMMD bertujuan mengembalikan semangat gotong-royong di tengah masyarakat yang kini mulai hilang.


Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kampung Nika Tidi, Distrik Fi'en, Kabupsten Sarmi, Provinsi Papua, seusai menutup TMMD ke-100 2017, Kamis (26/10). (Foto: Antara Papua/Evarukdijati)

Selain itu, melalui TMMD kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terjaga mengingat selama pelaksanaannya para prajurit TNI membaur di tengah masyarakat.

"Jaga dan manfaatkan sebaik mungkin bangunan yang dibangun sesuai peruntukannya sehingga tetap terjaga," ujarnya.

Sesuai upacara penutupan TMMD itu, Mayjen George Supit mengatakan untuk TMMD ke-100 di lingkungan Kodam Cenderawasih selain dilaksanakan di Kodim Sarmi juga dilaksanakan di Kodim Merauke.

Untuk di jajaran Kodim Merauke pelaksanaannya di Kampung Wonggi, Distrik Passu Bawah, Kabupaten Mappi.

"TMMD itu dilaksanakan serentak selama 30 hari, dan selama pelaksanaan TMMD juga melibatkan masyarakat sekitar, sehingga mereka juga merasa memiliki," ujarnya.

Untuk menjangkau Kampung Nika Tidi, dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari kota Sarmi menggunakan kendaraan roda empat. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024