Yapen (Antara Papua) - Prajurit TNI di Koramil 1709-02/Yaptim beserta masyarakat Kampung Nusembai dan Kampung Mereruni, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, membuat jalan alternatif agar transportasi transYapen tetap bisa lancar, pasca jalan putus akibat bencana tanah longsor.
Karya bakti pembuatan jalan alternatif itu dilakukan pada Sabtu (4/11).
Bencana tanah longsor yang dipicu guyuran hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan putus karena tergerus longsor.
Jalan yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju kota Serui pun terputus, sehingga diperlukan upaya nyata.
Menyikapi hal tersebut Kapten Inf Karsidi selaku Danramil 1709-02/Yaptim mengerahkan anggotanya dan juga berkoordinasi dengan Kepala Distrik serta warga Kampung Nusembai dan Kampung Mereruni untuk segera mengambil tindakan nyata.
Mereka bahu-membahu membuat jalan alternatif agar aktifitas masyarakat bisa kembali normal.
Pembuatan jalan alternatif ini menggunakan dana swadaya dan partisipasi masyarakat setempat.
"Ini merupakan wujud kepedulian TNI-AD khususnya Koramil 1709-02/Yaptim Kodim 1709/Yawa untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat sesuai dengan isi 8 wajib TNI," ujar Kapten Karsidi. (*/adv)
Karya bakti pembuatan jalan alternatif itu dilakukan pada Sabtu (4/11).
Bencana tanah longsor yang dipicu guyuran hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan putus karena tergerus longsor.
Jalan yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju kota Serui pun terputus, sehingga diperlukan upaya nyata.
Menyikapi hal tersebut Kapten Inf Karsidi selaku Danramil 1709-02/Yaptim mengerahkan anggotanya dan juga berkoordinasi dengan Kepala Distrik serta warga Kampung Nusembai dan Kampung Mereruni untuk segera mengambil tindakan nyata.
Mereka bahu-membahu membuat jalan alternatif agar aktifitas masyarakat bisa kembali normal.
Pembuatan jalan alternatif ini menggunakan dana swadaya dan partisipasi masyarakat setempat.
"Ini merupakan wujud kepedulian TNI-AD khususnya Koramil 1709-02/Yaptim Kodim 1709/Yawa untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta membantu mengatasi kesulitan masyarakat sesuai dengan isi 8 wajib TNI," ujar Kapten Karsidi. (*/adv)