Timika (Antara Papua) - Manajemen PT Tanto Intim Line berkomitmen untuk menyukseskan program tol laut di wilayah selatan Papua, salah satunya di Mimika dengan mengedepankan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih kompetitif dan murah.

"Itu yang menjadi komitmen kami karena PT Tanto Intim Line yang ditunjuk sebagai pelaksana tol laut di wilayah selatan Papua oleh Menko Kemaritiman. Untuk itu kami akan memberikan pelayanan lebih dari yang sudah ada," kata Direktur Regional PT Tanto Intim Line, Arfan Hani, pada acara penyambutan pelayaran perdana KM Tanto Ceria di Timika, Jumat.

Ia juga mengapresiasi keterbukaan pemkab setempat untuk pelaksanaan program tol laut yang merupakan bagian dari program nawacita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Ia berharap kehadiran PT Tanto Intim Line dengan niat baik membantu Pemkab Mimika dan pemkab lain di wilayah selatan Papua dalam pembangunan dengan menyediakan jasa pengiriman logistik yang lebih cepat, lebih murah dan tentu lebih baik dapat disambut dan didukung penuh oleh pemkab setempat.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pomako Piter Rumbino mengatakan kehadiran PT Tanto Itim Line menambah operator penyedia jasa peti kemas di Mimika yang sebelumnya telah hadir Salam Pasifik Indonesia Line (Spil) dan PT Tempuran Emas Tbk (Temas).

Piter optimis kehadiran PT Tanto semakin memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah itu termasuk kabupaten lain dengan pengiriman logistik yang lebih murah mengingat Mimika merupakan kabupaten penyangga untuk beberapa kabupaten lain di wilayah pegunungan dan pesisir pantai selatan.

Hal senada juga disampaikan Sekda Mimika Ausilius You.

Ia berharap agar apa yang telah menjadi komitmen PT Tanto Intim Line dapat dipraktekkan dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga apa yang menjadi program Presiden dapat sungguh-sungguh dirasakan oleh masyarakat Papua.

Menurut dia, kehadiran PT Tanto merupakan salah satu cara membuka keterisolasian di Papua yang mana logistik yang dikirim melalui Timika juga sampai ke beberapa kabupaten di pegunungan tengah melalui jembatan udara.

Selain itu Ausilius juga mendorong pengusaha atau masyarakat Mimika terutama masyarakat asli Papua untuk dapat memanfaatkan program tol laut tersebut sehingga kedepannya dapat bersaing dengan saudara-saudara yang lain.

Direksi PT Tanto Itim Line mengagendakan pelayaran ke pelabuhan Pomako, Timika, sebanyak dua hingga tiga kali dalam sebulan dengan beberapa rute yaitu Jakarta-Surabaya-Makasar-Tual-Timika, dan rute Jakarta-Surabaya-Ambon-Timika.

"Kalau muatan memungkinkan kita akan buka rute Surabaya-Makasar-Timika. Dengan demikian lebih pendek karena pelabuhan singgahan sedikit sehingga orang lebih cepat terima barang," ujar Arfan. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024