Jayapura (Antara Papua) - Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang melibatkan pihak gereja dalam pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman.

"Kami mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Papua untuk bermitra dengan gereja dalam melakukan pelayanan kesehatan. Upaya ini akan membantu kami dalam program gereja melakukan pelayanan kesehatan kepada warga," kata Sekretaris Departemen Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta Esron Abisai di Jayapura, Minggu.

Menurut dia, ke depan pihaknya akan bergandengan tangan secara bersama untuk melayani kesehatan warga terutama yang berada di wilayah pedalaman Papua.

Untuk memudahkan pelayanan kesehatan, kata dia, kini pihaknya menyusun peta pelayanan kesehatan sesuai tujuh wilayah adat.

"Kami menyusun peta pelayanan kesehatan di Papua, nantinya akan disusun rencana kerja strategis (restra) berdasarkan program kerja yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Menurut dia, peta pelayanan kesehatan yang disusun dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan kesehatan yang akan dilakukan oleh gereja.

"Peta wilayah pelayanan kesehatan ini sesuai tujuh wilayah adat, misalnya di wilayah adat Mamta isu kesehatan yang lebih dominan itu apa, di wilayah Saireri misalnya isu kesehatan yang dominan itu dimana," ujarnya.

Kini, lanjut dia, isu kesehatan yang dominan dan mencuat di media massa yakni isu kesehatan di pedalaman Korowai, isu ini ada di wilayah adat Animha.

Dia mengatakan, peta pelayanan kesehatan itu dibuat agar pelayanan kesehatan yang dilakukan sesuai dengan lingkungan, adat, antropologi, sosiologi dan sesuai dengan konteks didaerah yang bersangkutan.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengundang tokoh-tokoh agama dari lima denominasi gereja guna membahas pelibatan gereja dalam pelayanan kesehatan warga yang berdomisili didaerah terisolir di wilayahnya.

"Tokoh-tokoh agama yang diundang dalam pertemuan dengan Dinkes dan sekaligus meminta gereja terlibat dalam kesehatan kedepan, dari lima denominasi gereja," kata Kasie Kesehatan Tradisional Dinkes Provinsi Papua, Yusup Wona yang memimpin pertemuan kala itu. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024