Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua segera memberangkatkan tiga tim kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan selama dua bulan di tiga titik, yakni di wilayah suku Korowai tepatnya di Danowage, Korowai Batu, Yigi, Kabupaten Nduga dan Samenage di Kabupaten Yahukimo.

Kasie Kesehatan Tradisional Dinkes Provinsi Papua, Yusup Wona di Jayapura, Minggu, mengemukakan pelepasan tiga tim itu akan dilakukan di sela-sela upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun di Kantor Gubernur Papua pada Senin, 13 November 2017.

"Kini telah terbentuk tiga tim yang terdiri dari sembilan orang. Sembilan orang tersebut yakni satu perawat, satu bidan, dan satu tenaga dokter," ujarnya.

Yusup mengaku ia diberikan tanggung jawab oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai untuk merekrut tenaga kesehatan tersebut.

Sembilan orang tersebut, menurut dia, akan melakukan pelayanan kesehatan di tiga titik, yakni di Danowage, Korowai Batu, Distrik Yaniruma, Kabupaten Boven Digoel dan Samenage di Kabupaten Yahukimo.

"Mereka akan melakukan pelayanan kesehatan di tiga wilayah itu selama dua bulan dan akan ditarik kembali pada 18 Desember 2017," katanya.

Dia menjelaskan tenaga yang direkrut itu merupakan rekomendasi dari tim "save korowai" yang turun kedua ke Korowai September lalu, setelah melaksanakan beberapa agenda yang pertama itu identifikasi masalah, kedua pengobatan,yang berikut yaitu rencana tindak lanjut.

Yusup menuturkan rencana tindaklanjut itu disusun lalu diajukan ke Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai untuk segera mengirim tim kesehatan ke suku Korowai bahkan dua daerah yang juga bermasalah dengan kesehatan seperti Yigi dan Samenage.

"Yang kami rekomendasikan yang pertama jangka pendek yaitu tim kesehatan harus berada didaerah yang bermasalah dengan kesehatan seperti di Danowage, Korowai Batu, Distrik Yaniruma Kabupaten Boven Digoel, begitupun diwilayah Yigi serta Samenage," ujarnya.

Menurut dia, tim yang diturunkan itu adalah tim darurat tanggap cepat yang siap melayani kesehatan ditiga daerah tersebut.

Pada Maret 2018, tambah dia, Dinkes Papua akan kembali menurunkan tim kesehatan terpadu untuk melakukan pelayanan kesehatan di daerah pedalaman Papua. (* )

Pewarta : Pewrata: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024