Timika (Antara Papua) - Bripka Yongky, anggota Brimob Polda Papua yang menjadi korban penembakkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di mile 69 kawasan tambang PT Freeport Indonesia, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
"Untuk saat ini kondisi Bripka Yongky Rumte dalam kondisi stabil dan masih dirawat intensif di RS Tembagapura milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, di Timika, Kamis.
Bripka Yongky tertembak pada bagian punggung ketika melakukan patroli dan penyelidikan di area mile 69, Selasa (14/11) dini hari pukul 03.50 WIT.
Selain Bripka Yongky, Brigadir Firman rekan korban yang juga anggota Brimob Detasemen B Polda Papua, terkena tembakan di bagian punggung dan tewas.
Bripka Yongky akhirnya langsung dilarikan ke RS Tembagapura untuk mendapat penanganan medis, sedangkan jenazah Brigadir Firman dievakuasi ke Timika menggunakan jalan darat dan langsung dimakamkan di Timika yang sebelumnya dishalatkan di masjid Al-Furqon, Timika.
Sementara itu, terkait kemungkinan dirujuknya Bripka Yongky ke RS Kramatjati Jakarta, Ahmad mengatakan bahwa akan dievakuasi namun masih menunggu kondisi Yongky membaik.
Sebelumnya, satu anggota Brimob yang tertembak di bagian perut dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area Tembagapura, pada Sabtu (21/10), dievakuasi RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)
"Untuk saat ini kondisi Bripka Yongky Rumte dalam kondisi stabil dan masih dirawat intensif di RS Tembagapura milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, di Timika, Kamis.
Bripka Yongky tertembak pada bagian punggung ketika melakukan patroli dan penyelidikan di area mile 69, Selasa (14/11) dini hari pukul 03.50 WIT.
Selain Bripka Yongky, Brigadir Firman rekan korban yang juga anggota Brimob Detasemen B Polda Papua, terkena tembakan di bagian punggung dan tewas.
Bripka Yongky akhirnya langsung dilarikan ke RS Tembagapura untuk mendapat penanganan medis, sedangkan jenazah Brigadir Firman dievakuasi ke Timika menggunakan jalan darat dan langsung dimakamkan di Timika yang sebelumnya dishalatkan di masjid Al-Furqon, Timika.
Sementara itu, terkait kemungkinan dirujuknya Bripka Yongky ke RS Kramatjati Jakarta, Ahmad mengatakan bahwa akan dievakuasi namun masih menunggu kondisi Yongky membaik.
Sebelumnya, satu anggota Brimob yang tertembak di bagian perut dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area Tembagapura, pada Sabtu (21/10), dievakuasi RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)