Jayapura (Antara Papua) - Aparat keamanan dikerahkan untuk mengawal iring-iringan 14 bus yang mengangkut warga dari Tembagapura ke Timika, saat dievakuasi dari Kimbeli dan Utikini.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Jumat mengatakan 14 bus milik PT Freeport itu yang mengangkut 344 warga sudah berangkat sejak pukul 14.30 wit.

Seluruhnya sudah dievakuasi setelah sebelumnya ditampung di sport hall mile 66 untuk diberi makan dan diperiksa kesehatannya.

"Secara keseluruhan kondisi mereka nampak sehat walaupun terlihat lemas akibat terbatasnya makanan selama hidup terisoalsi akibat ulah KKB," kata Kombes Kamal.

Menurut dia, evakuasi sempat diwarnai dengan aksi penembakan yang dilakukan KKB dari ketinggian namun tidak ada warga maupun aparat keamanan yang terluka.

"Mudah mudahan selama perjalanan juga tidak ada gangguan yang berarti mengingat mala perjalanan dari Tembagapura ke Timika ditempuh sekitar dua setengah jam," kata Kombes Kamal.

Jumlah warga yang dievakuasi mencapai 344 orang, 23 orang diantaranya anak-anak, dan kini ditangani tim medis yang sudah disiapkan sebelum dievakuasi ke Timika.

Ratusan warga yang sempat menjadi hidup terisolasi akibat ulah KKB itu selain berprofesi sebagai pedulang, pengumpul dan pedagang yang berjualan di sekitar longsoran.

Untuk mencapai Kampung Banti terlebih dahulu harus melewati kawasan longsoran, kampung Kimbely dan Utikini. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024