Timika (Antara Papua) - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana mendorong warga binaannya di Kampung Mulia Kencana, SP7, Timika, Mimika Papua untuk terus bercocok tanam padi demi mewujudkan ketahanan pangan di wilayah itu.
Hal tersebut dilakukan oleh Serka Tori Suwandi dengan mendorong kepala kampung dan warga binaannya untuk menanam kembali padi di SP7, termasuk membantu warga menanam padi di lahan warga pada Rabu.
Penanaman kali ini merupakan lanjutan kegiatan yang sudah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 20 November 2017.
Lahan yang digunakan baru seluas 1 hektare, hal ini dilakukan sebagai lahan percontohan dan juga untuk menggugah motivasi masyarakat untuk kembali menanam padi demi ketahanan pangan.
Sebelumnya di SP7 pernah dikembangkan pertanian padi namun hanya mengandalkan hujan dikarenakan tidak ada irigasi. Selain itu banyaknya ternak liar sering merusak tanaman sehingga petani sering mengalami gagal panen.
Namun pemkab setempat telah membangun irigasi yang dapat digunakan warga SP7 sehingga memudahkan warga untuk bercocok tanam termasuk padi.
Kepala Kampung SP7, Samsul Bahri mengajak warganya untuk ikut mensukseskan kegiatan ini sehingga kedepannya warga tidak tergantung dengan membeli beras namun dapat dimanfaatkan dari hasil pertanian sendiri.
Untuk bibit padi sendiri warga dapatkan dari bantuan dinas Pertanian Mimika sedangkan pupuk tidak bisa didukung sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga masyarakat memanfaatkan pupuk organik yang sudah dikembangkan oleh Babinsa dan warga.
Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif warga sendiri karena belum adanya kelompok tani yang terbentuk. Kegiatan penanaman padi ini pun sudah ditinjau langsung oleh Pabandya Bhakti Sterdam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Yuana Budi sekaligus meninjau lokasi pengembangan pupuk organik hasil pengembangan Serka Tori Suwandi bersama warga di SP5.
?Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Babinsa khususnya dalam membantu menanam padi sehingga target waktu tanam bisa lebih cepat? kata Samsul.
?Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Serka Tori yang sudah membantu menemukan solusi kurangnya pupuk kimia dengan mengembangkan pupuk organik," ucapnya lagi.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan oleh Babinsa sebagai pendamping petani dalam mewujudkan swasembada pangan di tanah Papua.(*)
Hal tersebut dilakukan oleh Serka Tori Suwandi dengan mendorong kepala kampung dan warga binaannya untuk menanam kembali padi di SP7, termasuk membantu warga menanam padi di lahan warga pada Rabu.
Penanaman kali ini merupakan lanjutan kegiatan yang sudah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 20 November 2017.
Lahan yang digunakan baru seluas 1 hektare, hal ini dilakukan sebagai lahan percontohan dan juga untuk menggugah motivasi masyarakat untuk kembali menanam padi demi ketahanan pangan.
Sebelumnya di SP7 pernah dikembangkan pertanian padi namun hanya mengandalkan hujan dikarenakan tidak ada irigasi. Selain itu banyaknya ternak liar sering merusak tanaman sehingga petani sering mengalami gagal panen.
Namun pemkab setempat telah membangun irigasi yang dapat digunakan warga SP7 sehingga memudahkan warga untuk bercocok tanam termasuk padi.
Kepala Kampung SP7, Samsul Bahri mengajak warganya untuk ikut mensukseskan kegiatan ini sehingga kedepannya warga tidak tergantung dengan membeli beras namun dapat dimanfaatkan dari hasil pertanian sendiri.
Untuk bibit padi sendiri warga dapatkan dari bantuan dinas Pertanian Mimika sedangkan pupuk tidak bisa didukung sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga masyarakat memanfaatkan pupuk organik yang sudah dikembangkan oleh Babinsa dan warga.
Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif warga sendiri karena belum adanya kelompok tani yang terbentuk. Kegiatan penanaman padi ini pun sudah ditinjau langsung oleh Pabandya Bhakti Sterdam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Yuana Budi sekaligus meninjau lokasi pengembangan pupuk organik hasil pengembangan Serka Tori Suwandi bersama warga di SP5.
?Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Babinsa khususnya dalam membantu menanam padi sehingga target waktu tanam bisa lebih cepat? kata Samsul.
?Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Serka Tori yang sudah membantu menemukan solusi kurangnya pupuk kimia dengan mengembangkan pupuk organik," ucapnya lagi.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan oleh Babinsa sebagai pendamping petani dalam mewujudkan swasembada pangan di tanah Papua.(*)