Yapen (Antara Papua) - Babinsa Koramil 1709-02/Yaptim Sersan Dua Khoirudin dan Sersan Kepala M. Abduh membantu warga mempercepat pembuatan drainase atau parit sepanjang 200 meter dan lebar 45 sentimete serta dalam 80 sentimeter, di Kampung Korombobi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada Senin (4/12).
Kapten Inf Karsidi selaku Danramil 1709-02/Yaptim mengatakan drainase atau saluran air merupakan salah satu prasarana umum yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka menuju kehidupan yang nyaman, bersih dan sehat.
Selain berfungsi untuk mengalirkan air, drainase juga dapat mengantisipasi air yang menggenang saat musim hujan sehingga mencegah risiko banjir.
Pekerjaan drainase di Kampung Korombobi yang didampingi oleh Babinsa tersebut berlangsung sekitar tiga minggu, menggunakan anggaran dana desa.
Kegiatan yang dilaksananakan bersama masyarakat itu merupakan bentuk sinergitas Babinsa dalam mendampingi sekaligus mengawasi penyerapan anggaran dana desa (ADD) yang telah diberikan oleh pemerintah pusat agar berjalan sesuai dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Disamping itu, pendampingan Babinsa merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyelewengan dana desa di Distrik Yapen Timur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan pendampingan Babinsa juga dapat memberikan motivasi dan semangat kerja tersendiri bagi para warga sehingga program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dapat berjalan tepat sesuai sasaran," ujarnya. (*/adv)
Kapten Inf Karsidi selaku Danramil 1709-02/Yaptim mengatakan drainase atau saluran air merupakan salah satu prasarana umum yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka menuju kehidupan yang nyaman, bersih dan sehat.
Selain berfungsi untuk mengalirkan air, drainase juga dapat mengantisipasi air yang menggenang saat musim hujan sehingga mencegah risiko banjir.
Pekerjaan drainase di Kampung Korombobi yang didampingi oleh Babinsa tersebut berlangsung sekitar tiga minggu, menggunakan anggaran dana desa.
Kegiatan yang dilaksananakan bersama masyarakat itu merupakan bentuk sinergitas Babinsa dalam mendampingi sekaligus mengawasi penyerapan anggaran dana desa (ADD) yang telah diberikan oleh pemerintah pusat agar berjalan sesuai dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Disamping itu, pendampingan Babinsa merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyelewengan dana desa di Distrik Yapen Timur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan pendampingan Babinsa juga dapat memberikan motivasi dan semangat kerja tersendiri bagi para warga sehingga program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dapat berjalan tepat sesuai sasaran," ujarnya. (*/adv)