Wamena (Antara) - Kapolres Lanny Jaya, Provinsi Papua mengaku personelnya yang melakukan apel di Mapolres setempat pada Rabu pagi, ditembaki oleh kelompok bersenjata yang dipimpin Puron Wenda.

"Betul ada kontak senjata. Kontak senjata kurang lebih hampir sekitar tiga jam," kata AKBP Tony Ananda Swadaya ketika dihubungi wartawan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Menurut dia tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian maupun warga sipil pasca baku tembak yang terjadi di sana.

"Mereka yang menembak dahulu ke Polres. Tetapi mereka sudah mundur," katanya.

Walau kontak senjata telah selesai dan situasi sudah kondusif, menurut dia, kepolisian tetap siaga guna mengantisipasi adanya serangan susulan.

"Kendaraan dari Jayawijaya ke Lanny Jaya dan sebaliknya sudah bisa melintas. Cuma kita terus waspada untuk mengantisipasi adanya penyerangan berikutnya, itu yang kita takutkan jadi kita siaga," katanya.

Menurut dia, kontak senjata dari kelompok itu sudah dilakukan sejak tanggal 1 Desember lalu, yang mana mobil patroli milik polisi ditembaki. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024