Biak (Antara Papua) - Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menggelar temu perempuan kepala kampung dari seluruh kabupaten itu dalam upaya memperkuat kemampuan dan kapasitas mereka dalam melaksanakan tugasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Pemkab Biak Numfor Evi Pakdawer di Biak, Selasa, mengatakan
kegiatan temu perempuan kepala kampung itu untuk memberikan penguatan kepada kepala kampung terpilih agar dapat menjalankan tugas di lapangan dengan sebaik mungkin.
"Temu perempuan kepala kampung potensial untuk program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Biak Numfor," kata dia.
Ia mengharapkan dengan kegiatan temu perempuan kepala kampung yang digagas DP3AKB, mereka mampu menjadi mitra kerja dalam memberdayakan perempuan untuk mencegah kasus kekerasan dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Materi yang disampaikan melalui temu perempuan kepala kampung se-Kabupaten Biak Numfor itu, kata Evi Pakdawer, antara lain bertema kepemimpinan perempuan dipandang perspektif adat, dengan pemateri Ketua Dewan Adat Papua Peter Yerangga.
Materi lainnya, ujarnya, tentang kebijakan anggaran pembangunan kampung atau kelurahan dalam perspektif gender, disampaikan Naoli Ayomi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Selain itu, kata dia, materi perempuan dan perubahan dunia (porsi perempuan di kancah internasional) dengan narasumber Laus Rumayouw (akademisi).
Kegiatan temu perempuan kepala kampung se-Biak Numfor dibuka oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni. (*)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Pemkab Biak Numfor Evi Pakdawer di Biak, Selasa, mengatakan
kegiatan temu perempuan kepala kampung itu untuk memberikan penguatan kepada kepala kampung terpilih agar dapat menjalankan tugas di lapangan dengan sebaik mungkin.
"Temu perempuan kepala kampung potensial untuk program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Biak Numfor," kata dia.
Ia mengharapkan dengan kegiatan temu perempuan kepala kampung yang digagas DP3AKB, mereka mampu menjadi mitra kerja dalam memberdayakan perempuan untuk mencegah kasus kekerasan dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Materi yang disampaikan melalui temu perempuan kepala kampung se-Kabupaten Biak Numfor itu, kata Evi Pakdawer, antara lain bertema kepemimpinan perempuan dipandang perspektif adat, dengan pemateri Ketua Dewan Adat Papua Peter Yerangga.
Materi lainnya, ujarnya, tentang kebijakan anggaran pembangunan kampung atau kelurahan dalam perspektif gender, disampaikan Naoli Ayomi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Selain itu, kata dia, materi perempuan dan perubahan dunia (porsi perempuan di kancah internasional) dengan narasumber Laus Rumayouw (akademisi).
Kegiatan temu perempuan kepala kampung se-Biak Numfor dibuka oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni. (*)