Timika (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Mimika, Provinsi Papua, terus meningkatkan usahanya untuk menemukan dan mengatasi kasus kusta dan frambosia di wilayah itu.
Salah satu langkah yang dikembangkan Dinkes Mimika dalam mendukung usahanya tersebut adalah dengan menggelar advokasi, sosialisasi dan pelaksanaan intensifikasi penemuan kasus kusta dan frambosia melalui kampanye eliminasi kusta dan eradikasi frambosia di Timika.
Kegiatan yang diikuti oleh petugas kesehatan di sejumlah puskesmas, para pimpinan SKPD dan Kepala Distrik di wilayah itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan terkait pengenalan penyakit kista dan frambosia di masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Usman Ali mengatakan penting sekali penanganan cepat penyakit kusta dan frambosia mengingat penyakit tersebut merupakan kelompok penyakit tropis yang terabaikan padahal dapat menimbulkan kecacatan.
Ia juga berharap agar dengan kegiatan tersebut dapat juga meningkatkan komitmen Pemkab setempat dalam hal ini semua SKPD dan komponen masyarakat untuk terus menemukan kasus baru dan berusaha untuk mengeliminasi dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada para penderita.
Asisten IV Setda Mimika, Alfred Dou juga menyoroti meningkatnya kasus kusta dan frambosia di Mimika itu sesuai dengan hasil temuan kasus sejak 2015.
Dinkes Mimika mencatat kasus frambosia pada 2015 sebanyak 29 kasus, 2016 sebanyak 24 kasus baru dan 2017 bertambah lagi 165 kasus baru. Sedangkan kasus kusta pada 2016 ditemukan sebanyak 104 dan pada 2017 ditemukan lagi 86 kasus baru. (*)
Salah satu langkah yang dikembangkan Dinkes Mimika dalam mendukung usahanya tersebut adalah dengan menggelar advokasi, sosialisasi dan pelaksanaan intensifikasi penemuan kasus kusta dan frambosia melalui kampanye eliminasi kusta dan eradikasi frambosia di Timika.
Kegiatan yang diikuti oleh petugas kesehatan di sejumlah puskesmas, para pimpinan SKPD dan Kepala Distrik di wilayah itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan terkait pengenalan penyakit kista dan frambosia di masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Usman Ali mengatakan penting sekali penanganan cepat penyakit kusta dan frambosia mengingat penyakit tersebut merupakan kelompok penyakit tropis yang terabaikan padahal dapat menimbulkan kecacatan.
Ia juga berharap agar dengan kegiatan tersebut dapat juga meningkatkan komitmen Pemkab setempat dalam hal ini semua SKPD dan komponen masyarakat untuk terus menemukan kasus baru dan berusaha untuk mengeliminasi dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada para penderita.
Asisten IV Setda Mimika, Alfred Dou juga menyoroti meningkatnya kasus kusta dan frambosia di Mimika itu sesuai dengan hasil temuan kasus sejak 2015.
Dinkes Mimika mencatat kasus frambosia pada 2015 sebanyak 29 kasus, 2016 sebanyak 24 kasus baru dan 2017 bertambah lagi 165 kasus baru. Sedangkan kasus kusta pada 2016 ditemukan sebanyak 104 dan pada 2017 ditemukan lagi 86 kasus baru. (*)