Nabire (Antara Papua) - Menteri BUMN Rini Soemarno menilai para pengrajin di Papua perlu mendapat pelatihan agar produksi mereka lebih bervariasi dan dapat bersaing di pasar.
"Ke depan pelatihan-pelatihan harus banyak dilakukan," ujarnya di Nabire, Rabu.
Ia mengaku sudah sempat mendatangi Rumah Kreatif BUMN di Nabire dan melihat berbagai macam hasil kerajinan masyarakat Papua.
"Banyak kerajinan dari kulit kerang, tapi modelnya masih perlu ditambah," kata dia.
Rini pun berencana mendatangkan mentor yang sebelumnya telah berhasil memasarkan hasil kerajinan tangannya.
"Nanti kita undang pengrajin dari Cirebon (Jawa Barat) untuk berbagi ilmu," ujarnya lagi.
Tidak hanya fokus pada hasil karyanya, Kementerian BUMN juga akan membantu dalam hal pemasaran, salah satunya melalui situs www.belanja.com.
"Kami akan hubungkan dengan BRI dan Telkomsel agar mereka bisa masuk ke e-comerce," ujar Rini.
Menteri BUMN Rini datang ke Nabire dalam rangka mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja (20-21 Desember 2017) di Nabire, Provinsi Papua. (*)
"Ke depan pelatihan-pelatihan harus banyak dilakukan," ujarnya di Nabire, Rabu.
Ia mengaku sudah sempat mendatangi Rumah Kreatif BUMN di Nabire dan melihat berbagai macam hasil kerajinan masyarakat Papua.
"Banyak kerajinan dari kulit kerang, tapi modelnya masih perlu ditambah," kata dia.
Rini pun berencana mendatangkan mentor yang sebelumnya telah berhasil memasarkan hasil kerajinan tangannya.
"Nanti kita undang pengrajin dari Cirebon (Jawa Barat) untuk berbagi ilmu," ujarnya lagi.
Tidak hanya fokus pada hasil karyanya, Kementerian BUMN juga akan membantu dalam hal pemasaran, salah satunya melalui situs www.belanja.com.
"Kami akan hubungkan dengan BRI dan Telkomsel agar mereka bisa masuk ke e-comerce," ujar Rini.
Menteri BUMN Rini datang ke Nabire dalam rangka mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja (20-21 Desember 2017) di Nabire, Provinsi Papua. (*)