Jayapura (Antaranews Papua) - Bencana alam banjir dan longsor melanda kawasan operasional PT Freeport di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua , Minggu, akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Minggu mengatakan banjir dan longsor yang terjadi di beberapa lokasi di Distrik Tembagapura terjadi karena curah hujan yang tinggi namun tidak ada korban jiwa.

Dari laporan yang diterima terungkap hujan yang turun sejak pikul 15.30 WIT hingga mengakibatkan air meluap dan mengenangi beberapa lokasi di mile 66.

Ketinggian air di cek poin 66 mengakibatkan saluran air meluap dan turun ke jalan di perumahan karyawan.

Selain itu di mile 68, air beserta lumpur masuk kedalam kantor tim penyelamat atau emergency rescue, lantai dasar barak 1, rumah F 1 dan jalan depan Rumah Sakit Tembagapura, kata Kombes Kamal seraya menambahkan longsor disepanjang pinggiran sungai yang berada didepan kantor enginering hingga disamping kawasan perbelanjaan keluarga yang sebelumnya sudah diperbaiki.

"Akibatnya manajemen PT.Freeport sempat membunyikan sirine sebanyak lima kali sebagai tanda kota dalam bahaya, dan kemudian menutup jalan yang melintasi rumah sakit menuju ke pusat perbelanjaan," kata Kombes Kamal.

Juru bicara PT Freeport Reza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan manajemen masih memantau keadaan yang kini sudah relatif aman.

"Dampak bajir dan longsor baru akan dievaluasi Senin (25/12)," kata Reza Pratama. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024