Nabire (Antaranews Papua) - Jajaran Kodim 1705/Paniai terus berupaya menyukseskan program swasembada pangan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, yang diyakini sangat potensial.

Pimpinan TNI di wilayah itu juga turun ke areal pertanian guna memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitasnya.

Pada Kamis (28/12), Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jimmy T.P. Sitinjak mendampingi Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 173/PVB Kolonel Arh Siswono dan Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 173/PVB Kolonel Czi Setya G. A. S, meninjau perluasan areal cetak sawah Tahun 2017 di Kampung Maidey, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire.

Pada kesempatan itu, Kasiter Rem Kolonel Arh Siswono menekankan pentingnya percepatan penanaman agar dapat membuahkan hasil sesuai harapan.

Menurut dia, lahan yang sudah dicetak jika tidak segera diolah maka akan kembali menjadi hutan seperti semula.

"Jika tidak ditanami maka itu sama saja membuang biaya dalam perluasan areal cetak sawah. Untuk itu marilah kita bersama-sama saling mendukung untuk menyukseskan swasembada pangan di wilayah Papua kususnya Kabupaten Nabire," ujarnya.

"Apabila ada kendala di areal cetak sawah ataupun lahan yang perlu perbaikan, agar segera dilaporkan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) pendamping pertanian untuk dilaporkan ke Komando atas untuk ditindak lanjuti. Karena Babinsa adalah pendamping pertanian yang menjadi mata dan telingga dari Komando Atas apa yang dilakukan oleh petani dari hal yang terkecil pasti di laporkan oleh Babinsa Ke Komando Atas," tambah Kolonel Siswono.

Ia juga menekankan kepada seluruh Babinsa yang menjadi pendamping para petani, untuk selalu menyemangati atau memberikan masukan kepada petani binaannya.

"Peran Babinsa sangatlah penting untuk mensukseskan program pemerintah yaitu meningkatkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Nabire," ujarnya. (*/adv)


Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024