Jayapura (Antaranews Papua) - Grup musik tradisional suling tambur `Phui` jo` dari Kampung Putali, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mengantar pasangan calon Jhon Wempi Wetipo (JWW)-Habel Melkias Suwae (HMS) untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Rabu.

Grup suling tambur itu bersama ribuan massa mengantar pasangan calon yang akan bertarung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023.

Mereka berjalan kaki dari Taman Imbi yang terletak di pusat Kota Jayapura, hingga ke Kantor KPU Papua yang berjarak sekitar satu kilometer.

Grup musik dan ribuan massa pendukung, juga setia menunggu di depan kantor KPU Papua selama "jagoan" mereka menyelesaikan administrasi pendaftaran di KPU.

"Grup suling tambur ini dari Kampung Putali, kami diundang untuk datang hadir sekaligus mengiringi prosesi pendaftaran di KPU tapi juga mendampingi dua calon ini," ujar Fedi Monim, salah satu anggota grup suling tambur.

Menurut dia, ia bersama rekan-rekannya sudah lebih dahulu datang menunggu pasangan bakal calon tersebut untuk mengantarnya ke KPU.

"Sambil menunggu kami menyanyi dan memainkan suling serta tambur untuk menghibur massa pendukung," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan, Syors Sokoy, personil grup musik suling tambur itu.

Menurut dia, jumlah anggota grup suling tambur yang datang untuk mengiringi pasangan calon JWW-HMS sebanyak 21 orang.

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua diikuti dua pasangan calon yakni Lukas Enembe dan Klemen Tinal (LukMen) yang lebih dulu mendaftar di KPU Papua pada Selasa (9/1).

Lukmen didukung Partai Demokrat yang memiliki 16 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Partai Golkar yang memiliki enam kursi, Hanura lima kursi, PKB lima kursi, Partai Nasdem tiga kursi, PKS tiga kursi, Partai PAN dua kursi, PKPI dua kursi, dan PPP satu kursi.

Sedangkan pasangan JWW-HMS didukung PDI-P yang memiliki tujuh kursi, dan Partai Gerindra yang memiliki enam kursi di DPRP. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024