Jayapura, (Antaranews Papua) - Pihak kepolisian menyatakan tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) untuk pemilihan gubernur (pilgub) Papua pada 8-10 Januari 2018 berlangsung aman dan lancar.

"Jadi, sejak hari pertama pada Senin (8/1) hingga hari terakhir pada Rabu (10/1), proses pendaftaran peserta bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di KPU Papua berjalan aman dan lancar," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison H Tober Sirait, di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Mantan Kapolres Keerom ini menjelaskan bahwa dari awal pendaftaran hingga penutupan pendaftaran di KPU Papua, aparat kepolisian dibantu TNI setempat menjaga dan mengawal proses tersebut.

"Semua proses ini saya ikuti sejak hari pertama hingga hari terakhir yang selesai pada Kamis dini hari di KPU Papua," katanya.

Terkait jumlah personil yang disiagakan pada hajatan KPU itu, kata dia, sebanyak 500 personil Polri yang dibantu TNI, yang disebar di sejumlah titik guna mengamankan jalannya proses pendaftaran calon kanddidat pilkada.

"Personil kami jaga selain di KPU, ada juga di tempat tertentu. Kami juga dibantu oleh Polda Papua dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan," kata Tober.

Sementara itu, pada hari terakhir pendaftaran di kantor KPU Papua yang terletak di Jalan Soa Siu, Kota Jayapura, sebanyak dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang datang mendaftar dan membawa berkas.

Yakni pasangan calon Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JWW-HMS) yang datang mendaftar sekitar pukul 15.00 WIT, kemudian pasangan Ones Pahabol-Petros Yoram Mambai (Hamba) yang datang mendaftar pada pukul 23.55 WIT.

"Jadi, semuanya itu ada tiga bakal pasangan calon yang mendaftar, yakni pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal, Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae dan pasangan Ones Pahabol-Petros Yoram Mambai. Tapi hanya dua yang diterima dan satu ditolak," kata Ketua KPU Papua Adam Arisoy. (*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024