Asmat (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli menjenguk balita yang menderita gizi buruk dan dirawat di RSUD Asmat, pada Rabu.
Kapolda Papua yang didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu berkunjung dari ruangan ke ruangan dan melihat langsung kondisi balita yang masih dirawat.
Direktur RSUD Asmat Riechard Mirino kepada Antara di Asmat mengatakan tercatat 18 balita yang mengalami gizi buruk yang masih dirawat di RSUD Asmat.
Banyaknya balita yang menderita gizi buruk sebagian besar diawali sakit termasuk campak dan akibat penanganan yang terlambat mengakibatkan balita tersebut mengalami gizi buruk.
"Kebiasaan masyarakat yang hingga kini masih hidup berpindah- pindah karena mengikuti orang tuanya ke hutan hingga mengakibatkan kesehatannya tidak terpantau," kata Mirino.
Menurut dia, kebanyakan pasien yang dirawat di RSUD Asmat selain campak ada juga yang menderita malaria hingga menyebabkan gizi buruk.
Mudah-mudahan dengan penanganan diharapkan secara perlahan kondisinya terus membaik, harap Direktur RSUD Asmat Riechard Mirino. (*)
Kapolda Papua yang didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu berkunjung dari ruangan ke ruangan dan melihat langsung kondisi balita yang masih dirawat.
Direktur RSUD Asmat Riechard Mirino kepada Antara di Asmat mengatakan tercatat 18 balita yang mengalami gizi buruk yang masih dirawat di RSUD Asmat.
Banyaknya balita yang menderita gizi buruk sebagian besar diawali sakit termasuk campak dan akibat penanganan yang terlambat mengakibatkan balita tersebut mengalami gizi buruk.
"Kebiasaan masyarakat yang hingga kini masih hidup berpindah- pindah karena mengikuti orang tuanya ke hutan hingga mengakibatkan kesehatannya tidak terpantau," kata Mirino.
Menurut dia, kebanyakan pasien yang dirawat di RSUD Asmat selain campak ada juga yang menderita malaria hingga menyebabkan gizi buruk.
Mudah-mudahan dengan penanganan diharapkan secara perlahan kondisinya terus membaik, harap Direktur RSUD Asmat Riechard Mirino. (*)