Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) mewacanakan pembukaan rute penerbangan dari Jayapura ke Wamena (Jayawijaya) dan ke Dekai (Yahukimo) yang dianggap memiliki potensi bagus dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Tahun ini memang kita berencana akan membuka jalur penerbangan baru ke Kabupaten Jayawija dan Dekai, akan tetapi hal tersebut perlu kita lihat kembali dengan ketersediaan armada dan bandara setempat yang kemungkinan besar akan menggunakan pesawat jenis ATR," ujar Manager Sales dan Marketing Garuda Indonesia Cabang Jayapura, Oktavianus Tampi, di Jayapura, Senin.

Ia mengakui sementara ini belum ada unit pesawat ATR yang tersedia untuk mengakomodir wacana tersebut, namun pihaknya tengah mengusahakan ke kantor pusat agar hal tersebut bisa terealisasi.

"Dan untuk mendukung pembukaan jalur baru tersebut, saat ini kita sedang mengajukan permohonan untuk dilakukan penelitian oleh kantor pusat terkait dengan penambahan jalur intra papua tersebut," kata dia.

Oktavianus menyebut potensi pasar untuk rute penerbangan intra Papua masih sangat bagus karena moda transportasi udara masih menjadi pilihan utama hingga akses jalan antar kabupaten belum tersedia.

Ia pun menyambut baik rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua agar Bandara Sentani bisa menambah jam operasional, bahkan hingga 24 jam.

"Dengan di bukanya nanti Bandar Udara Sentani 24 jam, maka kita juga bisa merubah jadwal yang ada, artinya nanti tidak semua penerbangan garuda itu menumpuk di pagi hari saja," ujarnya lagi.

Hanya saja, ia juga mengingatkan bahwa perusahaan tempatnya bekerja juga perlu mengkaji bila rekomendasi tersebut terealisasi, terutama terkait dengan potensi pasar yang ada.

"Tentunya kita juga akan melihat kondisi armada, dan bagaimana dengan market kita di Papua ini, jangan sampai nanti kita tambah jadwal penerbangan, padahal marketnya tidak mendukung," kata Oktavianus. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024