Biak (Antaranews Papua) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan bertolak dari Biak, Papua menuju Sorong, Papua Barat untuk meninjau penyiapan markas Pasukan Marinir (Pasmar) 3 di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jumat pagi.
Sebelum meninggalkan Biak melalui pangkalan udara Manuhua STAB Biak, Panglima TNI menyampaikan arahan kepada prajurit TNI dan Polri di Kabupaten Biak Numfor.
Panglima TNI mengingatkan para prajurit senantiasa memegang teguh sikap netralitas TNI dalam Pilkada 2018, Pemilu legislatif hingga Pilpres 2019.
Tugas pokok TNI sudah jelas dan tegas diatur Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sehingga prajurit TNI harus menjaga sikap profesionalisme dalam mewujudkan cita-cita nasional untuk mensejahterakan masyarakat.
"Prajurit TNI bersama Polri harus menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang hingga Merauke," tegasnya.
Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih kepada komandan satuan TNI/Polri, prajurit TNI/Polri dan ASN yang bertugas di Kabupaten Biak Numfor, yang telah memberikan penyambutan ketika tiba di Biak untuk melakukan kunjungan kerja di daerah itu 1-2 Februari 2018.
Rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasal serta pati Mabes TNI pukul 08.30 WIT menggunakan pesawat boing TNI AU menuju Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
TNI AL akan menambah satu Komando Armada yang sejalan dengan pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Untuk memperkuat Komando Armada yang baru, TNI AL juga akan menambah satu Pasmar yang merupakan Komando Pelaksana Utama Korps baret ungu tersebut.
Sejauh ini, TNI AL memiliki dua Komando Armada, yaitu Komando Armada Barat (Koarmabar) yang berada di Jakarta dan Komando Armada Timur (Koarmatim) yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Setiap Komando Armada didukung satu Pasmar, sehingga sudah ada Pasmar 1 dan Pasmar 2.
Nantinya TNI AL akan menambah satu Komando Armada lagi atau pembentukan Komando Armada Tengah di Makassar, Sulsel, dan Koarmatim yang ada di Surabaya akan dipindahkan ke Sorong, Papua.
Koarmabar tetap berada di Jakarta, dan eks Koarmatim di Surabaya akan dijadikan Komando Armada RI sebagai pusat.
Untuk menunjang pembentukan Koarmatim di Sorong, Korps Marinir akan membentuk satu Pasmar yakni Pasmar 3 untuk mendukung Koarmatim itu. (*)
Sebelum meninggalkan Biak melalui pangkalan udara Manuhua STAB Biak, Panglima TNI menyampaikan arahan kepada prajurit TNI dan Polri di Kabupaten Biak Numfor.
Panglima TNI mengingatkan para prajurit senantiasa memegang teguh sikap netralitas TNI dalam Pilkada 2018, Pemilu legislatif hingga Pilpres 2019.
Tugas pokok TNI sudah jelas dan tegas diatur Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sehingga prajurit TNI harus menjaga sikap profesionalisme dalam mewujudkan cita-cita nasional untuk mensejahterakan masyarakat.
"Prajurit TNI bersama Polri harus menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang hingga Merauke," tegasnya.
Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih kepada komandan satuan TNI/Polri, prajurit TNI/Polri dan ASN yang bertugas di Kabupaten Biak Numfor, yang telah memberikan penyambutan ketika tiba di Biak untuk melakukan kunjungan kerja di daerah itu 1-2 Februari 2018.
Rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasal serta pati Mabes TNI pukul 08.30 WIT menggunakan pesawat boing TNI AU menuju Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
TNI AL akan menambah satu Komando Armada yang sejalan dengan pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Untuk memperkuat Komando Armada yang baru, TNI AL juga akan menambah satu Pasmar yang merupakan Komando Pelaksana Utama Korps baret ungu tersebut.
Sejauh ini, TNI AL memiliki dua Komando Armada, yaitu Komando Armada Barat (Koarmabar) yang berada di Jakarta dan Komando Armada Timur (Koarmatim) yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Setiap Komando Armada didukung satu Pasmar, sehingga sudah ada Pasmar 1 dan Pasmar 2.
Nantinya TNI AL akan menambah satu Komando Armada lagi atau pembentukan Komando Armada Tengah di Makassar, Sulsel, dan Koarmatim yang ada di Surabaya akan dipindahkan ke Sorong, Papua.
Koarmabar tetap berada di Jakarta, dan eks Koarmatim di Surabaya akan dijadikan Komando Armada RI sebagai pusat.
Untuk menunjang pembentukan Koarmatim di Sorong, Korps Marinir akan membentuk satu Pasmar yakni Pasmar 3 untuk mendukung Koarmatim itu. (*)