Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua fokus pada pelaksanaan program pencegahan korupsi terintegrasi dengan mempersiapkan berbagai aplikasi seperti untuk mendukung penerapan Tambahan Penghasilan Pegawai berbasis elektronik (e-TPP).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Kansiana Salle di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan pada 2017, di mana menjadi "leading sector" pencegahan korupsi terintegrasi.
"Kami sebagai `leading sector` dari program pencegahan korupsi terintegrasi, di mana masih ada tugas-tugas dan pekerjaan yang belum diselesaikan seperti harus mengintegrasikan dengan beberapa aplikasi lagi," kata dia.
Ia mencontohkan seperti dalam mewujudkan e-TPP, di mana Diskominfo terus mempersiapkan sumber daya manusia guna teknis pelaksanaan.
Selain itu, kata dia, infrastruktur pendukung maupun penyiapan jaringan serta mesin presensi di organisasi perangkat daerah (OPD) pun sudah disiapkan.
"Ke depan e-TPP ini penerapannya dapat maksimal atau tidak, juga harus dilihat dari segi pegawai yang melaksanakannya," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa sukses atau tidaknya penerapan e-TPP itu dapat diketahui setelah semua OPD menerapkannya kepada masing-masing pegawai.
"Yang jelas sejak dini, kami sudah berupaya mempersiapkan dengan baik sehingga ke depan hasilnya dapat sesuai dengan yang diharapkan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa rencananya peluncuran aplikasi e-TPP itu akan dilaksanakan bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan rapat kerja daerah Pemerintah Provinsi Papua. (*)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Kansiana Salle di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan pada 2017, di mana menjadi "leading sector" pencegahan korupsi terintegrasi.
"Kami sebagai `leading sector` dari program pencegahan korupsi terintegrasi, di mana masih ada tugas-tugas dan pekerjaan yang belum diselesaikan seperti harus mengintegrasikan dengan beberapa aplikasi lagi," kata dia.
Ia mencontohkan seperti dalam mewujudkan e-TPP, di mana Diskominfo terus mempersiapkan sumber daya manusia guna teknis pelaksanaan.
Selain itu, kata dia, infrastruktur pendukung maupun penyiapan jaringan serta mesin presensi di organisasi perangkat daerah (OPD) pun sudah disiapkan.
"Ke depan e-TPP ini penerapannya dapat maksimal atau tidak, juga harus dilihat dari segi pegawai yang melaksanakannya," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa sukses atau tidaknya penerapan e-TPP itu dapat diketahui setelah semua OPD menerapkannya kepada masing-masing pegawai.
"Yang jelas sejak dini, kami sudah berupaya mempersiapkan dengan baik sehingga ke depan hasilnya dapat sesuai dengan yang diharapkan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa rencananya peluncuran aplikasi e-TPP itu akan dilaksanakan bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan rapat kerja daerah Pemerintah Provinsi Papua. (*)