Timika (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Regional VIII Maluku-Papua mengimbau para konsumen pengguna elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Mimika, Papua, agar membeli pada agen atau subagen resmi karena terjamin kualitas dan keamanannya.

Manajer Domestik Gas Regional VIII Pertamina Probo Prasidhahayu yang dihubungi dari Timika, Sabtu, mengatakan penggunaan elpiji untuk konsumsi rumah tangga di sejumlah kota-kota besar di Papua akhir-akhir ini meningkat cukup signifikan.

"Kami mengimbau agar konsumen membeli elpiji di agen resmi, karena terjamin kualitas dan keamanannya. Agen atau subagen resmi biasanya ada spanduk, lebih jelasnya ada kontrak," kata Probo.

Sehubungan dengan itu, katanya, perlu diberikan pemahaman terus-menerus kepada konsumen agar menggunakan produk elpiji resmi yang disalurkan Pertamina melalui agen-agen dan subagen resmi.

Dalam rangka itu, belum lama ini pihak Pertamina Regional VIII Maluku-Papua turun langsung melakukan survei ke agen dan subagen penyalur elpiji di Kota Timika dengan mewawancarai para konsumen.

Manajer Domestik Gas Regional VIII Pertamina Probo Prasidhahayu meninjau gudang penyimpanan gas LPG di Gudang PT Mitra Indimatam Nusantara di Jalan Yos Sudarso Timika baru-baru ini. (Foto: Antaranews Papua/Evarianus Supar) (Foto: Antaranews Papua/Evarianus Supar/)
"Kami mendatangi berbagai konsumen yang ada di Timika baik hotel, restoran, subagen, toko roti dan rumah tangga. Sejauh ini belum ada keluhan baik itu stok maupun kualitas produk, semua menyatakan bagus. Pelayanan dari agen juga bagus," jelas Probo.

Menurut dia, sejauh ini Pertamina belum mendapat tanggapan balik soal kualitas penyaluran elpiji oleh agen dan subagen resmi di Timika.

Survei yang dilakukan tersebut sekaligus untuk mengukur tanggapan konsumen Timika terhadap bright gas 5,5 kilogram yang baru dipasarkan sejak Mei 2017.

"Kami mendapat masukan dari konsumen agar yang lebih ditingkatkan yaitu layanan pesan antar (home delivery) ke rumah-rumah. Sebab sebagian ibu rumah tangga di Timika suami mereka bekerja di Tembagapura. Ini tentu agak menyulitkan bagi pelanggan elpiji 12 kilogram untuk pemasangannya," ujar Probo.

Wilayah kerja Marketing Operation Region (MOR) VIII Pertamina mencakup empat provinsi yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Khusus di Papua, Pertamina telah menjalin kontrak dengan tujuh agen resmi.

Di Mimika, perusahaan yang ditunjuk sebagai agen resmi penyalur elpiji Pertamina yaitu PT Mitra Indimatam Nusantara milik pengusaha H Andi Tajerimin Nur.

PT Mitra Indimatam Nusantara menyalurkan produk elpiji Pertamina jenis 50 kilogram, 12 kilogram, dan bright gas 5,5 kilogram.

Setiap dua bulan sekali perusahaan itu selalu mendatangkan elpiji ke Timika untuk menjaga kebutuhan stok tetap tersedia. (*)

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024