Jayapura (Antaranews Papua) - Propam Polda Papua masih memeriksa secara intensif tujuh anggota Brimob terkait tewasnya Emakeparo (55), warga Pulau Karaka, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Minggu (4/2) dini hari.

"Pemeriksaan terhadap anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole itu dipimpin Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Janus Siregar," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Minggu malam.

Ia mengatakan pemeriksaan tujuh anggota Brimob itu berlangsung di Mapolres Mimika, di Timika.

Polisi pun belum dapat memastikan penyebab tewasnya ibu rumah tangga itu karena masih harus menunggu hasil autopsi yang dijadwalkan berlangsung Senin (5/2) di RS Mitra Masyarakat Timika.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban walaupun dari laporan yang diterima korban meninggal akibat luka terkena benda tajam di bagian kepala," kata Kombes Kamal.

Ia menambahkan, perempuan berusia lanjut itu tewas sesaat setelah aksi penyerangan terhadap aparat keamanan yang sedang melintas di Pulau Karaka sambil membawa RN (18),  satu dari tiga tersangka pelaku pencurian konsentrat milik PT Freeport, di cargo dock Port Side, Timika.

Saat aparat keamanan bersama RN melintas menggunakan perahu motor tiba tiba RN berteriak dan menceburkan diri ke laut dan tak lama kemudian warga menyerang anggota, sehingga terpaksa dikeluarkan tembakan peringatan.

RN berhasil melarikan diri dan hingga kini belum ditangkap setelah menceburkan diri ke laut.

"Aksi pencurian konsentrat milik PT Freeport dilakukan RN bersama dua rekannya pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 21.40 WIT," kata Kombes Kamal. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024