Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, melepas 86 orang tenaga pendamping ke sejumlah distrik untuk memantau pelaksanaan program sosial, misalnya terhadap sasaran penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), layanan kesehatan dan layanan pendidikan.

Asisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, berpesan kepada puluhan pendamping agar membangun koordinasi dengan pemerintah distrik hingga kampung, termasuk tokoh masyarakat agar data yang dihimpun valid.

"Harapan kami dengan pendampingan ini nanti akses data yang didapatkan oleh pemerintah secara keseluruhan valid sehingga penanganan yang berkaitan dengan masalah sosial bisa dilakukan secara komprehensif," katanya.

Ia mengatakan pendamping yang ditempatkan di sana tidak bisa mengakomodasi 40 distrik karena jumlah tenaga pendamping terbatas, namun akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat agar bisa mendapat tambahan tenaga.

"Masih ada delapan distrik yang belum mendapatkan pendamping. Kami melaporkan kepada pemerintah pusat khususnya distrik-distrik yang belum ada itu nantinya akan terwakili pendamping yang ada di situ," katanya.

Sekretaris Dinas Sosial Jayawijaya Daulat Martuaraja mengatakan separuh dari jumlah pendamping yang direkrut secara dalam jaringan itu masih berada di Jayapura sehingga yang hadir dan mengikuti pelepasan secara simbolis hanya sekitar 60 orang.

"Tiga bidang yang mereka kerjakan adalah tentang bagaimana anak-anak penerima manfaat ini semua bisa masuk pendidikan. Kemudian anak-anak yang didampingi adalah anak-anak yang benar-benar masuk dalam daftar penerima manfaat dari Kementerian Sosial, dan juga dipastikan mereka mendapat layanan kesehatan yang layak," katanya.

Jumlah keluarga penerima bantuan PKH di Jayawijaya adalah 38.000 lebih dan tersebar di seluruh distrik, namun karena jumlah pendamping terbatas sehingga akan ditempatkan di 32 distrik.

"Masih ada delapan distrik yang belum ada pendampingan, mungkin terkait dengan data juga belum akurat terkirim tahun lalu. Mudah-mudahan dengan penambahnan delapan distrik, pasti akan tambah lagi pendamping. Minimal pendampingan itu antara 50 sampai 250 orang di Jayawijaya," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024