Jayapura (Antaranews Papua) - Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Cenderawasih Reading Center (CRC) menggelar seminar pendidikan politik dan deklarasi pilkada Papua penuh damai (Papeda) di auditorium kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) di Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Kamis.
Ketua panitia penyelenggara, Michael Jhon Yeristouw di sela-sela seminar mengatakan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setelah melalui sejumlah diskusi panjang dengan berbagai pihak, dan bimbingan dari Samuel Tabuni dan Jhon Manansang serta Rektor Uncen DR Apolo Safanpo.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran politik kepada mahasiswa dan warga Papua, apalagi ini tahun politik, sehingga seminar ini sangat perlu dilakukan untuk membuka wawasan tentang pilkada," katanya.
Tujuan lain dari seminar ini, kata dia, untuk mengajak masyarakat luas agar menyalurkan hak politiknya nanti pada saat hari H pesta demokrasi dan tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang bisa memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami ingin masyarakat bersikap dan bertindak cerdas dengan memilih kandidat yang tepat saat di bilik suara, karena dari hasil pilihan mereka bisa menentukan arah kebijakan pembangunan terutama dikaitkan dengan pendidikan," kata Michael.
Secara terpisah, Rosepta Abimanyu tenaga ahli madyat di Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan yang juga jadi pemateri mengatakan pilkada di Papua diharapkan berjalan lancar dan aman.
"Pilkada ini kan harus dijalankan dengan baik, terutama terkait dengan pembangunan Papua dimasa depan hinga mempunyai pemimpin ditingkat provinsi dan kabupaten yang akan pilkada," kata Rosepta Abimanyu.
Harapan pemerintah pusat, kata dia, pilkada di Bumi Cenderawasih bisa berjalan lancar dan aman, serta rencana pembangunan disesuaikan dengan visi misi nasional, provinsi dan kabupaten.
"Saya kira inilah harapannya," katanya.
Pantauan di lapangan seminar itu dihadiri oleh 500-an mahasiswa dan masyarakat serta pemangku kepentingan.
Seminar yang digelar oleh CRC itu menghadirkan lima pemateri, yakni Ketua KPU Papua Adam Arisoy, pengawas Bawaslu Papua Anugrah Pata, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Rosepta Abimanyu tenaga ahli madyat di Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan. (*)
Ketua panitia penyelenggara, Michael Jhon Yeristouw di sela-sela seminar mengatakan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setelah melalui sejumlah diskusi panjang dengan berbagai pihak, dan bimbingan dari Samuel Tabuni dan Jhon Manansang serta Rektor Uncen DR Apolo Safanpo.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran politik kepada mahasiswa dan warga Papua, apalagi ini tahun politik, sehingga seminar ini sangat perlu dilakukan untuk membuka wawasan tentang pilkada," katanya.
Tujuan lain dari seminar ini, kata dia, untuk mengajak masyarakat luas agar menyalurkan hak politiknya nanti pada saat hari H pesta demokrasi dan tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang bisa memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami ingin masyarakat bersikap dan bertindak cerdas dengan memilih kandidat yang tepat saat di bilik suara, karena dari hasil pilihan mereka bisa menentukan arah kebijakan pembangunan terutama dikaitkan dengan pendidikan," kata Michael.
Secara terpisah, Rosepta Abimanyu tenaga ahli madyat di Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan yang juga jadi pemateri mengatakan pilkada di Papua diharapkan berjalan lancar dan aman.
"Pilkada ini kan harus dijalankan dengan baik, terutama terkait dengan pembangunan Papua dimasa depan hinga mempunyai pemimpin ditingkat provinsi dan kabupaten yang akan pilkada," kata Rosepta Abimanyu.
Harapan pemerintah pusat, kata dia, pilkada di Bumi Cenderawasih bisa berjalan lancar dan aman, serta rencana pembangunan disesuaikan dengan visi misi nasional, provinsi dan kabupaten.
"Saya kira inilah harapannya," katanya.
Pantauan di lapangan seminar itu dihadiri oleh 500-an mahasiswa dan masyarakat serta pemangku kepentingan.
Seminar yang digelar oleh CRC itu menghadirkan lima pemateri, yakni Ketua KPU Papua Adam Arisoy, pengawas Bawaslu Papua Anugrah Pata, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Rosepta Abimanyu tenaga ahli madyat di Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan. (*)