Wamena (Antaranews Papua) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, meminta pemerintah setempat meningkatkan layanan spiritual melalui pemberian bantuan keagamaan kepada warga dari berbagai agama.

Ketua DPRD Jayawijaya Taufik Latuihamallo di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan DPRD melihat selama ini sudah ada sentuhan dari pemerintah untuk berbagai kegiatan keagamaan namun perlu ditingkatkan.

"Dewan memberikan apresiasi atas seluruh upaya yang dikerjakan pemkab. Terkait dengan peningkatan layanan, maupun mental spiritual masyarakat untuk terus beribadah dengan baik, dewan akan mendorong pemerintah untuk mempersiapkan, memberikan porsi anggaran yang lebih baik dalam rangka peningkatan kualitas umat," katanya.

Melalui anggaran Otonomi Khusus, kata Taufik, DPRD akan mendorong untuk Pemkab membantu pembangunan rumah-rumah ibadah yang sedang dikerjakan oleh masyarakat.

"Tentu kami akan mendorong supaya jemaat bersama-sama melakukan ini (pembangunan), karena dari sisi keterbatasan anggaran akan mempengaruhi pengambilan kebijakan. Tetapi yang pasti, terkait dengan keagamaan tentu kami akan memperhatikan," katanya.

Wakil Bupati Jayawijaya John R Banua mengatakan pembinaan keagamaan memang menjadi perhatian ia bersama bupati sejak menjabat sebagai kepala daerah.

"Di dalam dana Otsus kita ada, jumlahnya saya tidak terlalu tahu tetapi setiap tahun kita pasti ada sediakan anggaran keagamaan," katanya.

Anggaran keagamaan yang disediakan pemerintah itu bukan saja untuk agama tertentu, namun karena jumlah anggaran terbatas sehingga diharapkan melalui sedikit bantuan dari pemerintah, hal itu bisa meringankan beban warga yang melakukan aktivitas keagamaan.

"Bantuan yang kita berikan memang tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan rumah ibadah, tetapi kami harapkan melalui bantuan-bantuan yang ada bisa membantu warga yang sedang membangun tempat ibadah," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024