Keerom (Antaranews Papua) - Tim Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang dipimpin Yarius Balingga, bersama ketiga rekannya sesama wakil rakyat yakni Lazarus Siep, Deki Nawipa dan Pdt Origenes Kaiway menyerap aspirasi warga Arso VIII, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat.
Pada kegiatan serap aspirasi itu, rombongan DPRP mendapat pemaparan soal sejarah pembentukan pemukiman dan lahan pertanian baru yang bernama Yanaria Yus Malompo, dari Agustinus Lobo Langgosa yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
"Lokasi ini kami buka sejak 2008 dengan luas 500 hektar lengkap dengan pelepasan adat dan sertifikat yang dibuat bertahap, sementara yang baru digarap seluas 250 hektare," kata Agustinus.
Namun, kata dia, lahan seluas 100 hektar beserta sertifikat tanah dikembalikan kepada pemilik hak ulayat, dengan harapan bisa berkembang bersama untuk membangun daerah bersama warga di Yanaria Yus Malompo.
"Pemukiman dan lahan pertanian yang ada di dalamnya ini kami buka dan bangun bersama untuk mendukung suplai hasil bumi dan sukseskan PON Papua 2020," kata Agustinus di hadapan rombongan DPRP.
Ketua Komisi IV DPRP Yairus Balingga (kemeja putih) saat memberikan sambutan kepada warga di pemukiman dan lahan pertanian baru di Yanaria Yus Malompo, Arso VIII, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (16/2). (Foto: Antaranews Papua/Alfian Rumagit) (Foto: Antaranews Papua/Alfian Rumagit/)
Ketua Komisi IV DPRP, Yarius Balingga mengatakan kehadirannya ditempat itu merupakan pertama kali sebagai wakil rakyat periode kedua dan siap menyalurkan aspirasi kepada pemerintah provinsi lewat dinas terkait.
"Ini pertama kali saya diundang oleh warga di Keerom. Saya sebagai wakil rakyat siap menyalurkan aspirasi warga yang dambakan pembangunan jalan. Mungkin tahap awalnya kami minta kepada instansi terkait agar ditimbun dulu sejumlah ruas jalan," katanya.
Politisi dari Partai Demokrat ini berjanji akan perjuangkan aspirasi tersebut agar masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur jalan.
"Pada 2018 ini akan kami dorong dan bahas dalam rapat komisi, agar pada 2019 nanti ada peningkatan jalan oleh Dinas PU Papua, dengan harapan warga disini bisa pasarkan hasil bumi mereka," kata Yairus.
Sementara itu, Kasie Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua Isak Kambuaya yang juga ikut bersama rombongan DPRP mengatakan pihaknya segera menimbun sejumlah titik ruas jalan agar warga di pemukiman Yanaria Yus Malompo bisa memasarkan hasil bumi mereka.
"Saya mewakili Pak Kadis PU Papua hadir disini bersama DPRP, melihat langsung dan menyerap aspirasi warga. Langkah awal adalah kami akan mendata luas lahan yang ada dan jalan yang akan ditimbun pakai karang," katanya.
Isak berjanji, aspirasi tersebut akan segera disampaikan ke pimpinannya agar hal itu mendapat prioritas dalam pembangunan infrastruktur jalan.
"Harapannya penanggungjawab di lokasi ini, bersama DPRP bisa membantu mendorong aspirasi ini, agar kami bisa segera merealisasikan pembangunan dan peningkatan jalan," katanya. (*)
Pada kegiatan serap aspirasi itu, rombongan DPRP mendapat pemaparan soal sejarah pembentukan pemukiman dan lahan pertanian baru yang bernama Yanaria Yus Malompo, dari Agustinus Lobo Langgosa yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
"Lokasi ini kami buka sejak 2008 dengan luas 500 hektar lengkap dengan pelepasan adat dan sertifikat yang dibuat bertahap, sementara yang baru digarap seluas 250 hektare," kata Agustinus.
Namun, kata dia, lahan seluas 100 hektar beserta sertifikat tanah dikembalikan kepada pemilik hak ulayat, dengan harapan bisa berkembang bersama untuk membangun daerah bersama warga di Yanaria Yus Malompo.
"Pemukiman dan lahan pertanian yang ada di dalamnya ini kami buka dan bangun bersama untuk mendukung suplai hasil bumi dan sukseskan PON Papua 2020," kata Agustinus di hadapan rombongan DPRP.
Ketua Komisi IV DPRP Yairus Balingga (kemeja putih) saat memberikan sambutan kepada warga di pemukiman dan lahan pertanian baru di Yanaria Yus Malompo, Arso VIII, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (16/2). (Foto: Antaranews Papua/Alfian Rumagit) (Foto: Antaranews Papua/Alfian Rumagit/)
Ketua Komisi IV DPRP, Yarius Balingga mengatakan kehadirannya ditempat itu merupakan pertama kali sebagai wakil rakyat periode kedua dan siap menyalurkan aspirasi kepada pemerintah provinsi lewat dinas terkait.
"Ini pertama kali saya diundang oleh warga di Keerom. Saya sebagai wakil rakyat siap menyalurkan aspirasi warga yang dambakan pembangunan jalan. Mungkin tahap awalnya kami minta kepada instansi terkait agar ditimbun dulu sejumlah ruas jalan," katanya.
Politisi dari Partai Demokrat ini berjanji akan perjuangkan aspirasi tersebut agar masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur jalan.
"Pada 2018 ini akan kami dorong dan bahas dalam rapat komisi, agar pada 2019 nanti ada peningkatan jalan oleh Dinas PU Papua, dengan harapan warga disini bisa pasarkan hasil bumi mereka," kata Yairus.
Sementara itu, Kasie Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua Isak Kambuaya yang juga ikut bersama rombongan DPRP mengatakan pihaknya segera menimbun sejumlah titik ruas jalan agar warga di pemukiman Yanaria Yus Malompo bisa memasarkan hasil bumi mereka.
"Saya mewakili Pak Kadis PU Papua hadir disini bersama DPRP, melihat langsung dan menyerap aspirasi warga. Langkah awal adalah kami akan mendata luas lahan yang ada dan jalan yang akan ditimbun pakai karang," katanya.
Isak berjanji, aspirasi tersebut akan segera disampaikan ke pimpinannya agar hal itu mendapat prioritas dalam pembangunan infrastruktur jalan.
"Harapannya penanggungjawab di lokasi ini, bersama DPRP bisa membantu mendorong aspirasi ini, agar kami bisa segera merealisasikan pembangunan dan peningkatan jalan," katanya. (*)