Timika (Antaranews Papua) - Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada 2018 menambah empat rute baru penerbangan perintis dari Timika menuju beberapa distrik di wilayah itu.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Mimika Orpa Salosa di Timika, Rabu, mengatakan penambahan empat rute baru tersebut karena ada subsidi dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus pada 2018.

"Sebelumnya yang pada tahun-tahun sebelumnya penerbangan perintis dari Timika hanya menuju ke lima bandara perintis, sekarang ditambah empat sehingga total sembilan bandara perntis yang akan diterbangi dengan alokasi DAK," ujarnya.

Penerbangan perintis yang telah berjalan tersebut dijadwalkan satu kali terbang pulang dan pergi dari Timika dalam satu pekan, dan telah berjalan sejak awal 2018 lalu, termasuk Aroanop yang bandaranya baru rampung dibangun 2017 lalu.

"Kendati belum diresmikan dan belum dihibahkan dari PT Freeport Indonesia kepada Pemkab Mimika namun bandara tersebut sudah difungsikan karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Apalagi bandara tersebut sudah dilakukan `test landing` dengan menggunakan pesawat jenis Pilatus milik Susi Air," tutur Orpa.

Selain subsidi dari pusat melalui DAK, pihaknya juga telah mengusulkan subsidi penerbangan perintis dengan menggunakan alokasi APBD Mimika 2018. Hal tersebut dapat memungkinkan penerbangan perintis ke bandara-bandara yang ada di pedalaman kabupaten itu dilakukan dua kali dalam sepekan.

"Anggaran sudah kami usulkan namun hingga kini kan APBD Induk Mimika 2018 belum ditetapkan sehingga kita semua menunggu saja," ujarnya.

Ia berharap dalam waktu dekat APBD Mimika 2018 segera ditetapkan sehingga penerbangan perintis ke wilayah pedalaman, khususnya yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan jalur udara, dapat segera dinikmati oleh masyarakat setempat. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024