Jayapura (Antaranews Papua) - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Wilayah Papua bersama tim pemulihan KLB Asmat mendistribusikan bantuan sosial dukungan komika Ari Keriting berupa 50 unit tandon air untuk masyarakat tujuh kampung pada empat distrik di Kabupaten Asmat, Papua.

Ketua IJTI Papua Meirto Tangkepayung didampingi sekretarisnya Riyanto Nay di Kota Jayapura, Jumat, mengakui bantuan sosial itu merupakan hasil kerja sama IJTI Papua dengan kitabisa.com melalui seorang komedian dan aktris layar lebar Arie Keriting yang peduli terhadap KLB campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat.

"Awalnya kami IJTI Papua bersama rekan-rekan jurnalis di Jayapura berniat untuk mengumpulkan koin untuk warga Asmat, namun lewat Arie Keriting kami dibantu dengan membuka laman kitabisa.com untuk donasi bagi KLB di Asmat," kata Nugie sapaan akrab Meirto.

Donasi yang terkumpul, kata Nugie mencapai nominal Rp200 juta yang berasal dari donatur di seluruh Indonesia, dan dengan dana tersebut tiga perwakilan dari IJTI Papua berangkat ke Asmat guna menyalurkan bantuan tersebut.

"Atas persetujuan dari Arie dan kitabisa.com dari dana sebesar Rp200 juta tersebut kami sepakat untuk membelikan tandon guna keperluan air bersih bagi masyarakat Asmat. mengapa tandon air? Karena satu-satunya sumber air bersih di Asmat hanyalah air hujan," katanya.

Menurut dia, didampingi Riyanto Nay dan Andre Kirwel, pengurus IJTI Papua dan tim pemulihan KLB berada di Asmat selama sembilan hari dan berhasil mendistribusikan sebanyak 50 tandon ke tujuh kampung diempat distrik.

"Kami berterima kasih kepada Arie keriting dan kitabisa.com yang sudah mau ikut peduli terhadap bencana KLB di Asmat, juga buat semua orang baik yang sudah berdonasi lewat laman kitabisa.com terima kasih juga buat rekan-rekan jurnalis di Kota Jayapura yang sudah ikut membantu, termasuk kepada Bupati Asmat dan komandan pos TNI AL di Agats yang banyak membantu kami, semoga bantuan yang sudah disalurkan itu dapat di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di asmat," kata kontributor Viva grup Papua itu.

Pendistribusian tandon yang pertama dilakukan di Distrik Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat yakni di Kampung Suwruw sebanyak empat tandon, Kampung Kaye dan Aswet masing-masing tiga tandon.

Pendistribusian tahap kedua menuju Distrik Ewer dengan menggunakan perahu kayu long boat, dimana tim membawa 10 tandon dan di distribusikann ke Kampung Youfri Aaun.

Pendistribusian tahap ke tiga di lakukan dengan menggunakan jalur sungai dan untuk menyingkat waktu tim di bagi dua kelompok.

Kelompok pertama menggunakan kapal kayu memuat 20 tandon dan di distribusikan kepada dua kampung di Distrik Akat, yakni Kampung Cuwenu dan Kampung Jewes, masing-masing kampung menerima 10 tandon.

Sementara kelompok kedua menggunakan perahu kayu long boat dan memuat sebanyak 10 tandon dan didstribusikan ke Kampung Warse yang berada di Distrik Jetsi.

"Semua tandon air itu diterima langsung oleh masing-masing kepala kampung," kata Nugie. (*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024