Biak (Antaranews Papua) - Pihak Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) XIV mendorong para dosen perguruan tinggi swasta (PTS) di Papua dan Papua agar memanfaatkan anggaran penelitian yang disediakan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
"Kopertis XIV mendorong setiap dosen perguruan tinggi swasta di Papua dan Papua Barat dapat memanfaatkan dana penelitian Kemenristek Dikti tahun 2018," kata Koordinator Kopertis XIV Papua dan Papua Barat Dr Sueriel Mofu M.Phil dihubungi di Biak, Minggu, terkait minimnya tenaga dosen memanfaatkan dana riset penelitian.
Ia mengatakan untuk mendapatkan dana penelitian perguruan tinggi maka para dosen harus mengajukan proposal penelitian melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat.
Besaran dana penelitian disediakan bervariasi disesuaikan dengan jenis proposal penelitian yang diajukan dosen perguruan tinggi yang bersangkutan.
Program riset untuk berbagai dosen di perguruan tinggi swasta di Provinsi Papua dan Papua Barat, menurut Sueriel Mofu, setiap tahun dialokasikan melalui bantuan operasional dana penelitian.
"Ya untuk memanfaatkan dana penelitian yang disediakan Kemenristek Dikti tergantung motivasi dosen bersangkutan untuk mengembangkan penelitian sesuai bidang ilmu kajiannya," katanya.
Setiap pengajuan proposal penelitian yang diajukan melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat, dipastikan akan diakomodasinya.
"Peluang melakukan penelitian tetap terbuka setiap tahun, ya ini menjadi tantangan setiap dosen untuk membiasakan diri melakukan riset untuk pengembangan pendidikan tinggi di tanah Papua," ujarnya.
Hingga 2017 Kopertis XIV Papua dan Papua Barat masih membutukan sekitar 600 tenaga dosen ASN untuk memenuhi permintaan kebutuhan 60 perguruan tinggi swasta di wilayah timur NKRI. (*)
"Kopertis XIV mendorong setiap dosen perguruan tinggi swasta di Papua dan Papua Barat dapat memanfaatkan dana penelitian Kemenristek Dikti tahun 2018," kata Koordinator Kopertis XIV Papua dan Papua Barat Dr Sueriel Mofu M.Phil dihubungi di Biak, Minggu, terkait minimnya tenaga dosen memanfaatkan dana riset penelitian.
Ia mengatakan untuk mendapatkan dana penelitian perguruan tinggi maka para dosen harus mengajukan proposal penelitian melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat.
Besaran dana penelitian disediakan bervariasi disesuaikan dengan jenis proposal penelitian yang diajukan dosen perguruan tinggi yang bersangkutan.
Program riset untuk berbagai dosen di perguruan tinggi swasta di Provinsi Papua dan Papua Barat, menurut Sueriel Mofu, setiap tahun dialokasikan melalui bantuan operasional dana penelitian.
"Ya untuk memanfaatkan dana penelitian yang disediakan Kemenristek Dikti tergantung motivasi dosen bersangkutan untuk mengembangkan penelitian sesuai bidang ilmu kajiannya," katanya.
Setiap pengajuan proposal penelitian yang diajukan melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat, dipastikan akan diakomodasinya.
"Peluang melakukan penelitian tetap terbuka setiap tahun, ya ini menjadi tantangan setiap dosen untuk membiasakan diri melakukan riset untuk pengembangan pendidikan tinggi di tanah Papua," ujarnya.
Hingga 2017 Kopertis XIV Papua dan Papua Barat masih membutukan sekitar 600 tenaga dosen ASN untuk memenuhi permintaan kebutuhan 60 perguruan tinggi swasta di wilayah timur NKRI. (*)