Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberdayakan kembali personel satgas kesehatan yang berpengalaman atau sudah pernah tergabung dalam satgas pelayanan kesehatan kaki telanjang, terbang dan terapung, untuk bertugas di wilayah pedalaman Papua selama dua tahun, mulai 2018.

"Kami sudah tidak lagi merekrut satgas kesehatan kijang, terbang dan terapung, tapi rencananya personel lama akan kembali dipanggil untuk dikontrak," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Papua Lesman Tabuni, di Jayapura, Jumat.

Lesman menjelaskan, tahun ini Dinkes Papua akan memanggil kembali tenaga satgas kesehatan yang sudah pernah direkrut dan ditempatkan untuk dikontrak.

Menurut dia, mereka akan dikontrak selama dua tahun untuk bertugas melakukan pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman, namun pada Desember akan dilakukan penarikan.

Setelah penarikan kembali, menurut dia, pada Maret, Bidang SDK Dinkes Papua akan kembali membuat kontrak baru.

"Jumlah tenaga kesehatan, jenis profesi, dan distribusi tenaga kesehatan kami sudah pertimbangkan dengan baik," kata Lesman.

Dia menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai juga berencana akan memanggil para kepala Dinas Kesehatan kabupaten

yang dipilih untuk penempatan satgas kesehatan yang dikontrak.

Pemanggilan para kepala Dinas Kesehatan itu bertujuan untuk membahas penanganan satgas tersebut, sekaligus membuat nota kesepahaman kerja terkait pembagian tugasnya. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024