Biak (Antaranews Papua) - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) XIV Papua dan Papua Barat tengah menyiapkan pusat pelatihan dosen se-Papua di Kabupaten Biak Numfor.
"Kementerian Riset Pendidikan Tinggi melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat telah menyiapkan 20 hektare lahan untuk pembangunan pusat pelatihan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Papua," ujar Koordinator Kopertis XIV Papua dan Papua Barat Dr Sueriel Mofu MPhil, di Biak, Minggu.
Ia mengatakan selain fasilitas pelatihan tenaga dosen juga akan dibangun asrama tempat penampungan, perpustakaan dan aula hingga gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat.
Sueril Mofu mengakui rencana pembangunan fasilitas infrastruktur gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat akan dilakukan secara bertahap seiring dengan persiapan pergantian kelembagaan menjadi lembaga layanan pendidikan tinggi (L2 Dikti).
Perubahan kelembagaan Kopertis XIV menjadi L2 Dikti, menurut Sueiril Mofu, maka akan memperluas jaringan kerja karena tidak saja mengurus PTS tetapi juga akan menangani perguruan tinggi negeri.
"Dengan adanya fasilitas gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat baru diharapkan Biak menjadi pusat pendidikan tenaga dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Tanah Papua," ujarnya pula.
Dia berharap adanya dukungan tokoh adat dan tokoh masyarakat, Pemkab Biak Numfor serta pimpinan perguruan tinggi swasta dan negeri di Tanah Papua, sehingga fasilitas tempat pelatihan dosen segera terealisasi secepatnya.
Berdasarkan data hingga 2018 Kopertis XIV Papua dan Papua Barat masih menangani sebanyak 60 perguruan tinggi swasta pada dua wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)
"Kementerian Riset Pendidikan Tinggi melalui Kopertis XIV Papua dan Papua Barat telah menyiapkan 20 hektare lahan untuk pembangunan pusat pelatihan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Papua," ujar Koordinator Kopertis XIV Papua dan Papua Barat Dr Sueriel Mofu MPhil, di Biak, Minggu.
Ia mengatakan selain fasilitas pelatihan tenaga dosen juga akan dibangun asrama tempat penampungan, perpustakaan dan aula hingga gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat.
Sueril Mofu mengakui rencana pembangunan fasilitas infrastruktur gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat akan dilakukan secara bertahap seiring dengan persiapan pergantian kelembagaan menjadi lembaga layanan pendidikan tinggi (L2 Dikti).
Perubahan kelembagaan Kopertis XIV menjadi L2 Dikti, menurut Sueiril Mofu, maka akan memperluas jaringan kerja karena tidak saja mengurus PTS tetapi juga akan menangani perguruan tinggi negeri.
"Dengan adanya fasilitas gedung Kopertis XIV Papua dan Papua Barat baru diharapkan Biak menjadi pusat pendidikan tenaga dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Tanah Papua," ujarnya pula.
Dia berharap adanya dukungan tokoh adat dan tokoh masyarakat, Pemkab Biak Numfor serta pimpinan perguruan tinggi swasta dan negeri di Tanah Papua, sehingga fasilitas tempat pelatihan dosen segera terealisasi secepatnya.
Berdasarkan data hingga 2018 Kopertis XIV Papua dan Papua Barat masih menangani sebanyak 60 perguruan tinggi swasta pada dua wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)