Jayapura (Antaranews Papua) - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua mengharapkan pemerintah membuka rute pelayaran dari Jayapura ke Papua Nugini (PNG) agar aktifitas ekspor ke negara tersebut bisa dilakukan secara masif.

"Kalau perdagangan darat tidak maksimal, perlu ada pelayaran dari Jayapura ke PNG," ujar Ketua Umum Kadin Papua Adolf Asmuruf, di Jayapura, Selasa.

Ia mengungkapkan pada 2017 Kadin bersama Pemprov Papua bertemu dengan Menteri Perdagangan PNG yang kemudian menyerahkan daftar 66 barang yang diperlukan.

Barang yang diperlukan tersebut sudah harus segera tersedia di PNG, namun harus didatangkan dari Tiongkok atau Asutralia yang harganya mahal.

"Kita memiliki produk yang diinginkan PNG, hanya kita tidak bisa membawanya lewat jalur darat, kita harus bawa dengan kapal," kata dia.

Adolf menyadari sebagian besar produk belum diproduksi di Papua, namun bisa diatangkan dari daerah lain di Indonesia dan kemudian dipasarkan di PNG.

Ia juga menekankan ekspor ke PNG harus segera dilakukan karena hingga kini sebagian besar pengusaha di Papua masih bergantung dari proyek pemerintah.

"Kita harus garap ini, kita harus buka paradigma baru, jangan terus berharap pada proyek pemerintah," katanya.

Untuk memperlancar kerja sama perdagangan antara Indonesia-PNG, ia juga menginginkan ada rute penerbangan dari Jayapura-Port Moresby (Ibu kota PNG) agar mobilitas pengusaha dari Papua bisa mudah dilakukan. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024