Biak (Antaranews Papua) - Panitia pelaksana Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua memberlakukan sistem pendaftaran peserta secara dalam jaringan (online).
"Pendaftaran MTQ Biak 2018 dengan sistem `online` untuk mempermudah peserta serta menghemat waktu dengan mengirim data peserta lomba," kata Ketua Panitia Pelaksana MTQ Biak Budiyanto Saleh di Biak, Minggu.
Ia menyebut adanya kemudahan pendaftaran sistem "online" yang baru diterapkan panpel MTQ ke-27 tingkat Kabupaten Biak Numfor.
Untuk mengisi data peserta lomba MTQ, lanjut Budiyanto, sangat mudah dengan menggunakan format formulir yang sudah disiapkan panitia pelaksana MTQ.
Budiyanto mengakui pada peyelenggaraan MTQ 2018 Biak Numfor akan dilombakan berbagai cabang, di antaranya tilawah anak, remaja dan tingkat dewasa.
Sedangkan cabang lain yang juga dilombakan pada MTQ 2018, menurut Budiyanto, yakni cabang tartil putra putri, cabang hifzil (hafalan) Quran untuk kategori satu, lima, 10, 20 dan 30 juz.
Lomba MTQ 2018, lanjutnya, juga memperlombakan cabang syarhil (isi kandungan) Al Quran, kath (menulis penggalan ayat suci Al Quran secara indah kedalam sebuah media tertentu) Al Quran, makalah Al Quran serta cabang fahmil (cerdas cermat) Al Quran.
"MTQ Biak Numfor untuk memilih peserta terbaik untuk mewakili Kabupaten Biak Numfor di ajang lomba tingkat provinsi yang akan berlangsung di Kabupaten Nabire," ujarnya.
Hingga Minggu siang panitia pelaksana MTQ ke-27 tingkat Kabupaten Biak Numfor tampak melakukan rapat persiapan pelaksanaan lomba, yang dipusatkan di Masjid Agung Baiturahman, Jalan Ahmad Yani, Biak Kota. (*)
"Pendaftaran MTQ Biak 2018 dengan sistem `online` untuk mempermudah peserta serta menghemat waktu dengan mengirim data peserta lomba," kata Ketua Panitia Pelaksana MTQ Biak Budiyanto Saleh di Biak, Minggu.
Ia menyebut adanya kemudahan pendaftaran sistem "online" yang baru diterapkan panpel MTQ ke-27 tingkat Kabupaten Biak Numfor.
Untuk mengisi data peserta lomba MTQ, lanjut Budiyanto, sangat mudah dengan menggunakan format formulir yang sudah disiapkan panitia pelaksana MTQ.
Budiyanto mengakui pada peyelenggaraan MTQ 2018 Biak Numfor akan dilombakan berbagai cabang, di antaranya tilawah anak, remaja dan tingkat dewasa.
Sedangkan cabang lain yang juga dilombakan pada MTQ 2018, menurut Budiyanto, yakni cabang tartil putra putri, cabang hifzil (hafalan) Quran untuk kategori satu, lima, 10, 20 dan 30 juz.
Lomba MTQ 2018, lanjutnya, juga memperlombakan cabang syarhil (isi kandungan) Al Quran, kath (menulis penggalan ayat suci Al Quran secara indah kedalam sebuah media tertentu) Al Quran, makalah Al Quran serta cabang fahmil (cerdas cermat) Al Quran.
"MTQ Biak Numfor untuk memilih peserta terbaik untuk mewakili Kabupaten Biak Numfor di ajang lomba tingkat provinsi yang akan berlangsung di Kabupaten Nabire," ujarnya.
Hingga Minggu siang panitia pelaksana MTQ ke-27 tingkat Kabupaten Biak Numfor tampak melakukan rapat persiapan pelaksanaan lomba, yang dipusatkan di Masjid Agung Baiturahman, Jalan Ahmad Yani, Biak Kota. (*)