Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura menyebut telah mengobati 1.022 pasien tuberkulosis atau TBC sejak Januari 2024.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Sihotang di Sentani, Kamis, mengatakan dalam kurun waktu Januari-November 2024 ditemukan 1.022 kasus TBC dan telah ditangani secara serius oleh tenaga kesehatan di puskesmas dan RSUD Yowari.
“Kami memiliki 22 puskesmas yang tersebar di 19 distrik, dan dapat dipastikan semuanya dapat melayani kasus-kasus TBC,” katanya.
Menurut Sihotang, meskipun telah banyak kasus TBC yang ditemukan di Kabupaten Jayapura, namun dari persentase jumlah penduduk masih terbilang kecil.
“Jumlah penduduk Kabupaten Jayapura kurang lebih 203.152 jiwa, kasus TBC diduga sebanyak 2.180 namun yang baru ditangani sebanyak 1.022 pasien,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tidak berhenti sampai di sini, tetapi masih akan terus mencari untuk menemukan kasus-kasus TBC di Kabupaten Jayapura.
“Kami sadar masih banyak pasien terduga TBC yang belum ditemukan karena kurangnya akses layanan dan kesadaran untuk memeriksakan diri yang masih rendah,” katanya.
Dia menambahkan langkah pelayanan optimal yang dilakukan di antaranya desentralisasi.
“Kami dapat memastikan kembali seluruh puskesmas dapat melakukan perawatan TBC dan pemberian obat, sehingga pengobatannya tidak terpusat di kota,” ujarnya.
Dinkes Jayapura telah obati 1.022 pasien tuberkulosis
Seluruh Puskesmas dapat melakukan perawatan TBC