Jayapura (Antaranews Papua) - Kepolisian RI Daerah Papua bersama dengan ratusan warga dari berbagai elemen mendeklarasikan sikap antihoax.

Sekitar 500 warga Papua yang datang dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom itu menghadiri deklarasikan antihoax yang dipusatkan di taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa.

Deklarasi yang ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap oleh tokoh agama, perempuan dan tokoh pemuda itu juga diikuti pelajar, paguyuban dan tokoh dewan adat.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Waka Polda Brigjen Pol Yakobus Marjuki, Pjs Gubernur Papua Soedarmo, dan Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Chantiasa itu diakhiri dengan penandatangan antihoax di atas kain sepanjang 100 meter.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli dalam sambutannya mengatakan setiap transaksi elektronik harus dilandasi niat baik dan bukan berisi hujatan kebencian.

"Mari kita bersama-sama membersihkan Tanah Papua dari berita segala kebencian dan melandasinya dengan mengedepankan etika dan moral," kata Boy

Sementara, Pjs Gubernur Papua Soedarmo mengatakan Pemprov Papua akan mendukung sepenuhnya deklarasi antihoax itu.

Apalagi, Papua sedang melaksanakan pilkada sehingga berita yang masuk kategori hoax tidak seharusnya beredar.

"Mari bersama sama memerangi berita hoax karena hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Soedarmo.(*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024