Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Sementara Gubernur Papua Soedarmo mendorong media cetak dan elektronik di wilayahnya untuk turut menjaga pelaksanaan pilkada serentak secara damai.

"Kami minta dukungan dari para wartawan dan media massa baik cetak maupun elektronik, supaya mencegah atau tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya `hoax`," kata purnawirawan TNI tersebut, Selasa.

Menurut Soedarmo, sebab kemungkinan besar yang paling banyak dan pertama kali menerima berita "hoax" adalah wartawan dan media.

"Jangan menonjolkan masalah `bad news is good news` atau berita buruk adalah berita terbaik, namun harus betul-betul dijaga untuk di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan wartawan dan media cetak serta elektronik diyakini sudah cukup dewasa dalam menyikapi semua persoalan berbangsa juga bernegara.

"Jangan hanya untuk kepentingan sesaat atau tertentu akhirnya wartawan ikut memicu terhadap masalah-masalah yang bisa menyebabkan persoalan gangguan-gangguan maupun konfik di Papua," katanya lagi.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Papua bersama dengan ratusan warga dari berbagai elemen mendeklarasikan sikap antihoax.

Sekitar 500 warga Papua yang berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom tersebut menghadiri deklarasi antihoax yang dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024