Jayapura (Antaranews Papua) - Pengurus Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Korem 172PWY mengajak para pelajar untuk memerangi narkoba.

Ajakan tersebut mengemuka saat digelar Ikrar Antinarkoba yang melibatkan sekitar 200 orang pelajar/mahasiswa se-Jayapura, di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (14/3).

Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yang dipelopori oleh Persit KCK dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-72 Persit.

"Peredaran narkoba sudah sangat meresahkan dan merusak banyak generasi muda. Ini ditunjukan oleh data dari BNN Provinsi Papua. Dan lebih parahnya lagi, saat ini narkoba sudah masuk ke dunia pendidikan," ujar Ketua Persit KCK Koorcab Korem 172/PY Ny Diana Boni C. Pardede.

Diana mengatakan banyak cara digunakan oleh para pengedar narkoba untuk menyebarluaskan barang dagangannya secara ilegal, sehingga diperlukan peran guru dan orang tua.

"Kita tidak mau generasi penerus bangsa kita hancur. Karena sangat mudah menghancurkan suatu negara yakni hancurkan saja para generasinya, racuni mereka dengan hal negatif maka dengan sendirinya negara tersebut jatuh dan hancur. Kita tidak mau seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya pengucapan ikrar antinarkoba maka akan tertanam dalam diri para siswa sampai dewasa kelak.

"Karena itu kami percaya mereka mampu melakukan itu dan lebih mengutamakan pendidikan dan prestasi," ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024