Wamena (Antaranews Papua) - Penjabat Sementara Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Doren Wakerkwa minta komisi pemilihan umum (KPU) segera memperbaharui atau melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Sekarang tugas KPU adalah menegaskan kepada PPD untuk melakukan pemutakhiran data, data ini lain belum masuk, lain sudah masuk dan kami berikan kesempatan hari ini kita arahkan kepada mereka untuk bisa melakukaan evaluasi dan data-data pemilu cepat masuk supaya pemilu ke depan bisa mencapai target yang diharapkan," katanya usai memimpin rapat bersama KPU, Panwaslu dan Forkopimda yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis (15/3).
Doren Wakerkwa mengharapkan KPU mengoptimalkan anggota PPD yang direkrut untuk melakukan pemutakhiran data pemilih sebab dalam waktu yang tidak lama akan dilakukan pemilihan bupati Jayawijaya dan gubernur Papua.
Pemutakhiran data yang sementara dilakukan oleh KPU, menurut dia, akan berfungsi juga pada saat pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 mendatang, oleh karena itu pendataan harus dilakukaan dengan baik.
Pada rapat pertama terkait kesiapan pemilu di Jayawijaya ini, Doren mengatakan penyelenggara pemilu atau KPU dan Panwaslu serta aparat keamanan telah siap. Sementara evaluasi kesiapan akan dilakukan terus-menerus.
"Rapat lanjutan akan dilakukan pada minggu depan. Kami sudah bicara kepada mereka (KPU) untuk fokuskan dahulu pendataan yang dibutuhkan, terkait jumlah pemilih, di data dengan baik supaya DPT untuk pemilu bupati, gubernur, pileg dan pilpres itu bisa memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Itu yang kami sampaikan," katanya.
Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetip mengatakan anggota PPD sedang melakukan pendataan atau pencocokan data pemilih sebagaimana data yang disampaikan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
Berbagai tahapan pilkada di Jayawijaya sudah berjalan, misalnya kini memasuki tahapan kampanye politik yang sedang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Jayawijaya dan semuanya berjalan aman.
"Sementara jalan, untuk kampanye-kampanye. Kita besok rencana untuk pemaparan visi dan misi. Ada juga debat kandidat, tetapi karena hanya ada satu pasanagn calon, kita hanya untuk pemaparan visi dan misi dari calon yang ada," katanya. (*)
"Sekarang tugas KPU adalah menegaskan kepada PPD untuk melakukan pemutakhiran data, data ini lain belum masuk, lain sudah masuk dan kami berikan kesempatan hari ini kita arahkan kepada mereka untuk bisa melakukaan evaluasi dan data-data pemilu cepat masuk supaya pemilu ke depan bisa mencapai target yang diharapkan," katanya usai memimpin rapat bersama KPU, Panwaslu dan Forkopimda yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis (15/3).
Doren Wakerkwa mengharapkan KPU mengoptimalkan anggota PPD yang direkrut untuk melakukan pemutakhiran data pemilih sebab dalam waktu yang tidak lama akan dilakukan pemilihan bupati Jayawijaya dan gubernur Papua.
Pemutakhiran data yang sementara dilakukan oleh KPU, menurut dia, akan berfungsi juga pada saat pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 mendatang, oleh karena itu pendataan harus dilakukaan dengan baik.
Pada rapat pertama terkait kesiapan pemilu di Jayawijaya ini, Doren mengatakan penyelenggara pemilu atau KPU dan Panwaslu serta aparat keamanan telah siap. Sementara evaluasi kesiapan akan dilakukan terus-menerus.
"Rapat lanjutan akan dilakukan pada minggu depan. Kami sudah bicara kepada mereka (KPU) untuk fokuskan dahulu pendataan yang dibutuhkan, terkait jumlah pemilih, di data dengan baik supaya DPT untuk pemilu bupati, gubernur, pileg dan pilpres itu bisa memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Itu yang kami sampaikan," katanya.
Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetip mengatakan anggota PPD sedang melakukan pendataan atau pencocokan data pemilih sebagaimana data yang disampaikan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
Berbagai tahapan pilkada di Jayawijaya sudah berjalan, misalnya kini memasuki tahapan kampanye politik yang sedang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Jayawijaya dan semuanya berjalan aman.
"Sementara jalan, untuk kampanye-kampanye. Kita besok rencana untuk pemaparan visi dan misi. Ada juga debat kandidat, tetapi karena hanya ada satu pasanagn calon, kita hanya untuk pemaparan visi dan misi dari calon yang ada," katanya. (*)