Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua memastikan pembangunan proyek Palapa Ring pada 11 kabupaten di wilayah itu selesai pada Desember 2018.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Kansiana Salle, di Jayapura, Senin, mengatakan kepastian penyelesaian pembangunan proyek Palapa Ring ini menyusul selesainya permasalahan lahan yang dihadapi di dua kabupaten.

"Memang sebelumnya sempat terkendala di Kabupaten Yalimo dan Mamberamo Tengah (Mamteng) tapi kini semua sudah terselesaikan," katanya.

Menurut Kansiana, dalam pembangunan proyek Palapa Ring ini, sebagian besar kabupaten bahkan sudah menggelar pemasangan kabel fiber optik, seperti Kabupaten Nabire, Merauke, Boven Digoel dan sekitarnya.

"Kendati demikian, tak semua kabupaten akan memasang kabel fiber optik, sekitar 11 lokasi, dipastikan mengkombinasikan pemasangan kabel tersebut dengan microwave (radio), karena letak geografi maupun topografi yang sulit," ujarnya.

Dia menjelaskan, pemasangan harus dikombinasikan dengan microwave, sebab daerah tersebut tidak sepenuhnya bisa ditarik dengan kabel fiber optik dan ini umumnya di daerah pegunungan.

"Cuaca dalam hal ini juga akan mempengaruhi kualitas jaringan, namun hal ini jauh lebih baik daripada menggunakan `v-sat` yang membutuhkan biaya lebih besar untuk sewanya, di mana ini juga baik untuk efisien di masa mendatang, sehingga kabupaten bisa melakukan penghematan," katanya.

Dia menambahkan, meskipun pembangunan Plapa Ring rampung pada Desember 2018, jaringan telekomunikasi tidak akan langsung "on" (nyala). Untuk itu pihaknya mendorong supaya seluruh provider telekomunikasi yang ada bisa segera memanfaatkan jalur tersebut.(*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024